Berita HSU
Kala Kue Kering dari Biji Bunga Teratai Tarik Perhatian Adaro, UMKM Pulantani Diberi Pelatihan
Kelompol UMKM dari Desa Pulantani yang mengoleh biji bunga teratai jadi kue menarik perhatian PT Adaro Indonesia
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Sejak pagi kelompok ibu rumah tangga di Desa Pulantani Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berkumpul untuk membuat kue kering berbahan talipuk.
Talipuk sendiri merupakan biji bunga teratai yang dikeringkan lalu digiling menjadi tepung dan diolah menjadi kue kering. Bahan dasar talipuk sendiri menjadi sebuah keunikan yang sudah jarang dijumpai dipasaran.
Dengan cekatan Afifah salah satu warga Desa Pulantani mengolah tepung talipuk yang dicampur dengan bahan lain seperti gula, margarin, telur dan sedikit soda kue. Adonan dibentuk kemudian dioven.
Saat dikeluarkan dari alat pemanggang aroma wangi menyerbak ke seluruh ruangan. “Rasanya gurih dan manis, untuk varian rasa lain bisa dicampur dengan perasa seperti coklat,” ujarnya.
Saat ini tepung talipuk banyak digunakan untuk membuat kue cincin yang juga menjadi ciri khas Amuntai yaitu Cincin Talipuk namun ditangan warga Desa Pulantani juga bisa diolah menjadi kue kering. Bahkan sudah masuk menjadi salah satu UMKM dengan nama kelompok “Dapoer Pulantani,”.
Baca juga: Korupsi Dana Silpa, Mantan Kaur Keuangan Desa Pelampitan HSU Dituntut 5 Tahun Penjara
Baca juga: Lowongan Kerja Adaro Minerals, Cek Posisi Dibutuhkan Perusahaan Swasta Ini dan Lokasi Penempatan
Desa Pulantani yang sebagian besar merupakan daerah rawa, memiliki potensi alam besar dengan banyaknya tanaman teratai. Tanaman yang termasuk gulma menjadi bahan dasar makanan olahan dengan nilai ekonomi tinggi.
Usaha masyarakat ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa dan juga dari PT Adaro Indonesia. Belum lama in UMKM Dapoer Pulantani dibantu langsung oleh CSR (Corporate Social Responsibility) PT Adaro Indonesia.
Iwan Hermawan, pembina UMKM Desa Pulantani mengatakan bantuan yang diberikan digunakan untuk pengembangan produk. “Bantuan lain adalah adanya pelatihan pembuatan kue kering serta bolu dari talipuk untuk mengembangkan varian makanan olahan berbahan dasar talipuk,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Bantuan lain yang juga diberikan adalah oven listrik, hand sealer, kompor gas, tenda lipat, meja dan kursi lipat untuk jualan produk, dan packaging produk,” ujar Iwan.
Dalam pelatihan itu, pihaknya menghadirkan guru tata boga dari SMK Negeri 2 Amuntai sebagai pelatih.
“Pengembangan usaha ini dapat membantu warga dalam meningkatkan pendapatan, sekaligus pemanfaatan potensi lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Section Head CSR PT Adaro, Yuri Budi Sujalmi, mengatakan pemanfaatan bahan baku tepung talipuk untuk kue kering sangat menjanjikan.
“Dengan berkembangnya UMKM diharapkan dapat membantu peningkatan potensi lokal,” ujarnya.
Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
Desa Pulantani
Kabupaten Hulu Sungai Utara
biji bunga teratai
Talipuk
PT Adaro Indonesia
Banjarmasinpost.co.id
Warga Antusias Berbelanja di Pasar Murah Desa Kota Raja HSU |
![]() |
---|
Musim Panen, Warga Desa Pandawanan Amuntai Utara HSU Gunakan Bahu Jalan Untuk Jemur Padi |
![]() |
---|
Ahmad Al Gifari Terpilih Jadi Ketua DPD PKS HSU, Dorong Potensi Sumber Daya Lokal |
![]() |
---|
Pelaku Pengancaman Kades Lok Bangkai HSU Diamankan Anggota Polsek Banjang |
![]() |
---|
Bawa Dua Paket Sabu, Warga Desa Banyu Hirang Amuntai Tengah HSU Ini Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.