Dia Seperti Enzo Maresca dari Chelsea, Wolves Menjadikan Pelatih Elit 4-2-3-1 Sebagai Target Utama

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wolverhampton Wanderers tengah berjuang untuk memperoleh hasil musim ini, setelah hanya menang dua kali di Liga Premier sejauh ini.

Ini berarti Gary O'Neil berada di bawah tekanan berat. Bergantung pada hasil mereka selama beberapa minggu ke depan.

Apakah ia akan dipecat sebelum awal tahun 2025? Karena Old Gold akan melakukan apa saja untuk mempertahankan status mereka di liga utama.

Memang, beberapa manajer baru-baru ini dikaitkan dengan pekerjaan manajerial di Molineux, tetapi nama baru baru-baru ini muncul yang bisa menjadi pengangkatan yang menarik.

Wolves menjadikan manajer Championship sebagai target utama mereka.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV Malam Ini-Besok: Spurs vs Chelsea di SCTV, Timnas Indonesia vs Myanmar di RCTI

Baca juga: Chelsea Telah Merekrut Kloning Neymar, Tapi Sekarang Dia Mengalami Kesulitan Besar Sejak Hengkang

Dikutip Minggu (8/12/2024) menurut laporan di Italia melalui Birmingham World, Wolves sedang mempertimbangkan pendekatan untuk manajer West Bromwich Albion Carlos Corberan.

Laporan itu selanjutnya menyatakan bahwa bos Championship adalah target utama untuk menggantikan O'Neil jika hasil buruk ini terus berlanjut.

Mengingat persaingan antara kedua belah pihak, langkah ini dapat menimbulkan banyak kontroversi, tetapi tampaknya Old Gold bersedia melakukan apa saja untuk tetap berada di Liga Premier.

Ia bahkan bisa menjadi Enzo Maresca dari Chelsea mereka sendiri , dengan Corberan dibandingkan dengan orang Italia tersebut dalam hal gaya manajerialnya.

* Carlos Corberan bisa menjadi Maresca milik Wolves

Maresca pernah bermain di Midlands, membawa Leicester City kembali ke Liga Premier musim lalu dan mengklaim gelar Championship.

Hal ini mendorong Chelsea untuk mengangkatnya sebagai bos baru, dan ia menikmati awal yang mengesankan di Stamford Bridge. 

Pada saat artikel ini ditulis, The Blues berada di posisi kedua klasemen dan memuncaki klasemen Liga Konferensi Eropa dengan empat kemenangan dari empat pertandingan.

Menurut Athletic, Corberan dan Maresca memiliki berbagai kesamaan, seperti terobsesi dengan permainan, hubungan dengan Pep Guardiola, dan kesuksesan selama tahun-tahun awal karier mereka di level U23.

Saat Maresca keluar dari bayang-bayang Gaurdiola, Corberan melakukan hal yang sama di bawah asuhan Marcelo Bielsa, saat ia menghabiskan waktu melatih Leeds United U23.