Upaya Pembobolan Berakibat ATM Bank Kalsel Terbakar, Ditemukan Sarung Tangan dan Tabung Argon

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sebuah ATM Bank Kalsel di depan Kompi Senapan B Yonif 623, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, terbakar, Senin (9/12/2024) pagi.

Mesin ATM itu mengalami kerusakan. Ada bagian dari mesin yang copot dan jatuh ke lantai.
Saat pintu masuk ke dalam ATM tersebut dibuka, bau gosong kabel terbakar masih menyengat.

Kemudian di sisi kanan mesin ATM, terlihat ada lobang bekas las yang dilakukan oleh terduga pelaku. Namun pelaku tidak sempat mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM tersebut.

Di lokasi, tim Inafis dari Polres Tanahbumbu, juga datang ke lokasi, dan melakukan pemeriksaan. Area ATM tersebut dipasang dengan garis polisi.

Kasatreskrim Polres Tanahbumbu AKP Agung Kurnia Putra, mengatakan, kejadian ini diduga peristiwa upaya pembobolan paksa hingga ATM terbakar, sekitar pukul 04.00 Wita.

Pihaknya menemukan, sebuah tabung gas argon berwarna biru, yang mereka temukan di belakang bangunan mesin ATM tersebut berada.

Diperkirakan dia, untuk pelaku tidak hanya satu orang, mengingat cara untuk mengangkat tabung tersebut cukup berat.

Saat ini, pihaknya, baru memeriksa satu CCTV,  selanjutnya pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan CCTV lain dengan radius satu kilometer.

Karena bekas  terbakar,  pihaknya juga masih mengupayakan, untuk melakukan pemeriksaan CCTV di dalam ruangan ATM tersebut. 

“Diduga ini merupakan upaya paksa pembobolan ATM. Itu karena ada bekas sarung tangan dan tabung gas yang diduga digunakan pelaku untuk membobol ATM tersebut,” ucap AKP Agung Kurnia Putra.

Agung mengaku dalam menjalankan aksi pembobolan ATM tersebut pencuri tidak berhasil mengambil uang yang ada dalam boks anjungan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Bank Kalsel.

“Keterangan dari Bank Kalsel tadi, uangnya masih aman jadi pelaku tidak sempat membawa uang dari mesin itu namun mesin ATM rusak,” pungkasnya.

Kepala Bank Kalsel Cabang Batulicin, Teguh Indra Bayu, mengatakan, secara umum memang katanya adalah pelayanan dari pihaknya kepada masyarakat, karena mesin ATM yang tidak dapat difungsikan.

Sebagai alternatif kepada masyarakat, bisa mengambil uang mereka di ATM terdekat. Nantinya  juga akan memasangkan pemberitahuan bahwa ATM tersebut sedang rusak.

Terkait, waktu perbaikan dari mesin ATM tersebut pihaknya belum dapat memastikan berapa lama, namun mereka berharap secepatnya dapat selesai perbaikannya.

“Untuk kerusakan masih akan kita koordinasikan dengan pihak vendor, karena mesin ATM-nya juga belum bisa di buka,” paparnya. 

Pelaku Beraksi Saat Hujan

Upaya pembobolan mesin ATM milik Bank Kalsel, di seberang Kompi Senapan B Yonif 623, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, terekam kamera CCTV sebuah rumah toko. Upaya pembobolan dilakukan saat hujan, Senin (9/12/2024) subuh.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terduga pelaku pembobolan datang sekitar pukul 04.00 Wita dengan menggunakan helm dan penutup muka, dengan baju berwarna hitam dari belakang bangunan ATM tersebut kemudian masuk kedalam ruangan mesin ATM.

Tidak berapa lama lampu ATM yang sebelumnya menyala kemudian mati. Terlihat kelap-kelip lampu warna kuning berulang kali menyala dari dalam ruangan mesin ATM Bank Kalsel tersebut.

Api yang menyala-nyala dari mesin ATM tersebut, diduga adalah hasil dari pemotongan menggunakan mesin las  yang dibawa oleh pelaku.

Sampai di jam 04.44 Wita, berdasarkan video dari rekaman CCTV, api mulai membesar  di dalam ruangan ATM tersebut, akan tetapi terlihat masih ada percikan nyala api yang terjadi di sana.

Jam 04.50 Wita, api sudah membesar, tampak ada yang datang melihat percikan api tersebut, kemudian pelaku yang menyadari ada yang datang ke lokasi langsung buru-buru kabur ke belakang bangunan ATM tersebut dan pergi menggunakan kendaraannya.

Warga pemilik toko sekaligus pemilik CCTV yang merekam kejadian pembobolan itu, Nor,  tidak mengetahui  kejadian tersebut mulainya jam berapa, setahunnya ketika dia keluar dari tokonya, sekitar pukul 07.30  Wita, sudah banyak orang berkumpul di lokasi.

“Tadi pagi tidak sempat dengar apa - apa, hujan pun saya tidak tahu, pas bangun udah banyak orang di sini,” ucapnya.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya  melalui Kasatreskrimnya AKP Agung Kurnia Putra, mengatakan saat ini masih melakukan tahap peyelidikan. Pihaknya juga masih mengumpulkan CCTV yang ada disekitar lokasi dan memeriksa sekitar wilayah. (rin)