Selebrita

Panjang Lebar Bahas Soal Syarat Hunian Jika Menikah, Prilly Latuconsina Tolak Disebut Matre

Panjang lebar bahas soal syarat hunian jika menikah, Prilly Latuconsina tolak disebut matre.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram prillylatuconsina96
Kolase Potret Prilly Latuconsina. 

"Dan itu memotivasi dia secara gak langsung, secara psikis oke kalau gue mau jadi suaminya dia aku butuh kerja keras itu yang gue lakuin sebenarnya," jelasnya.

Bagi Prilly, kerja keras adalah nilai utama yang harus dimiliki oleh pria yang ingin bersamanya.

Ia ingin pasangannya memiliki semangat yang seimbang dengan dirinya.

"Jadi gak matre kayak sekarang loe harus punya duit segini, nggak tapi kamu butuh kerja keras kalau mau denganku, karena gue pengen orang yang kerja kerasnya sama gue," pungkas Prilly.

Baca juga: Keberadaan Amanda Manopo Kala Arya Saloka Umrah, Alumni Ikatan Cinta Minta Dikirimi Foto

Disorot Imbas Ucapan Soal Wanita Independen

Aktris, Prilly Latuconsina belum lama jadi buah bibir setelah statementnya menuai pro-kontra.

Pernyataan Prilly soal wanita independen dan pria mapan sempat membuatnya dibully di media sosiak. 

Dalam video yang beredar, Prilly mengatakan bahwa di Indonesia banyak wanita independen, tetapi sedikit pria mapan.

"Sekarang banyak cewek independen tapi cowok mapan dikit. Itu data valid loh," ucap Prilly Latuconsina dikutip Tribunnews.com, Selasa (3/12/2024).

Video Prilly tersebut lantas viral dan menuai beragam komentar netizen. Beberapa di antaranya setuju dengan Prilly, tetapi sebagian lainnya justru memberikan komentar negatif.

Namun belakangan, pernyataan Prilly tersebut rupanya berkaitan dengan fenomena sosial yang benar-benar sedang terjadi di Tanah Air. 

Hal itu juga sempat ramai di bahas di media sosial, yang mengaitkan ucapan Prilly dengan data yang sebenarnya.

Jika dikaitkan dengan penurunan angka pernikahan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di laman resminya, angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 128 ribu dibandingkan pada 2022. 

Jika dirinci, pernikahan di Jakarta turun 4.000, di Jawa Tengah 21 ribu, Jawa Timur 13 ribu, dan penurunan tertinggi terjadi di Jawa Barat sebesar 29 ribu.

Selain itu, yang dibahas di media sosial juga menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang berkarier terus meningkat dibandingkan beberapa tahun belakangan. 

Bahkan, persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional setiap tahunnya naik hingga mencapai 49,53 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved