Ekonnomi dan Bisnis
Jelang Nataru, 31 SPBU di Kalsel Siaga 24 Jam, Terapkan Penuh QR Code
Menyambut libur Nataru 2024-2025, Pertamina menyiapkan 31 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga di Kalimantan Selatan
BANJARMASINPOST - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Pertamina menyiapkan 31 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga di Kalimantan Selatan.
SPBU ini akan beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat.
Penggunaan QR Code melalui aplikasi MyPertamina juga diterapkan di sejumlah SPBU untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran.
“Kami sudah mulai uji coba QR Code untuk pertalite dan solar sejak beberapa hari lalu. Khusus roda empat ke atas, pemilik kendaraan harus memiliki QR Code dari MyPertamina. Sementara untuk roda dua, Pertamina sudah menyediakan QR Code khusus,” kata pengawas SPBU Jalan Sultan Adam Banjarmasin, Gunawan, Jumat (13/12).
Gunawan menyatakan penerapan QR Code secara penuh akan dimulai pada 15 Desember 2024.
“Ini akan berlaku di SPBU tempat saya jaga. Tapi kalau di SPBU Siaga, saya belum tahu,” ujarnya.
Sementara pasokan elpiji bersubsidi dirasakan sejumlah pangkalan masih aman.
Pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram di kawasan Sungai Jingah, Dimas Maulana, mengungkapkan tidak ada perubahan jumlah suplai.
“Kami menerima sekitar 200 tabung melon per pekan, khusus untuk warga yang sudah terdaftar,” jelas Dimas.
Hal senada disampaikan Dayat, pemilik pangkalan elpiji tiga kilogram di Jalan S Parman. “Sejauh ini suplai tetap stabil. Saya menerima 70 tabung per pekan,” katanya.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel Hj Muliana Yuniar, belum lama tadi, menyatakan pihaknya siap mendistribusikan elpiji dan BBM kepada masyarakat sesuai arahan Pertamina.
“Termasuk layanan di SPBU kami optimalkan untuk melayani kebutuhan masyarakat selama libur Nataru,” jelasnya.
Mengenai 31 SPBU yang disiagakan 24 jam selama libur Nataru, Muliana menyatakan belum mendapat informasi detailnya.
Sedangkan untuk elpiji, Muliana mengatakan berdasar pemantauan pihaknya tidak ada kenaikan permintaan.
Dari pantauan di SPBU Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, pengunan mobil yang hendak mengisi pertalite wajib menunjukkan barcode.
“Sudah terbiasa kami isi di sini pakai QR Code, jadi tidak ribet lagi, “ kata Husni warga di Sungai Sipai.
SPBU di Jalan Veteran ini adalah satu dari enam SPBU di Kalsel, yang melakukan uji coba penggunaan QR Code pembelian BBM bersubsidi.
Lima SPBU lainnya yakni SPBU Jalan Sultan Adam Kota Banjarmasin, SPBU Jalan A Yani Km 9,7 Kabupaten Banjar, SPBU Jalan A Yani Kota Banjarbaru, SPBU Jalan Guntung Damar Banjarbaru dan SPBU Jalan Mistar Cokrokusumo Kota Banjarbaru.
Persiapan juga dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis menghadapi periode libur Nataru 2024-2025. Sejumlah skema khusus di pelabuhan penyeberangan utama dilakukan.
Langkah ini bertujuan memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di jalur penyeberangan utama.
ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama puncak musim hujan Desember hingga Januari.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal dan memanfaatkan aplikasi Ferizy untuk pembelian tiket.
“Semua armada telah menjalani pemeriksaan alat keselamatan sesuai SOP, dan kami juga menyiapkan kapal besar untuk mendukung kelancaran perjalanan selama Nataru,” ungkap Shelvy. (su/dea/lis/kompas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.