Mau Dicerai Baim Wong, Paula Verhoeven Terekam Nonton Bareng Sosok Spesial di Kamar, Tya Pamer Ini

Dalam kehadirannya, ia hadir sebagai saksi dari pihak Baim Wong dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi.

Ia mengungkapkan bahwa kehadirannya di persidangan adalah atas permintaan langsung dari Baim.

"Iya memang diminta Baim," kata Teuku Zacky saat ditemui usai persidangan di PA Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024)

Zacky mengungkapkan bahwa dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap hubungan Baim dan Paula. 

Pasalnya, ia adalah salah satu orang yang mempertemukan keduanya hingga akhirnya merajut kasih, hingga akhirnya sepakat berumah tangga.

Alasan Teuku Zacky bersedia menjadi saksi dalam sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven. (YouTube Mantra News)

"Salah satu bentuk tanggung jawab dan beban moral saya aja sih sebenarnya ke Baim dan Paula," ujarnya.  

Meski hadir sebagai saksi dari pihak Baim, Teuku Zacky tak mau menunjukkan keberpihakan. 

Ia menegaskan menyayangi Baim dan Paul, dan menyayangkan keputusan mereka untuk mengakhiri rumah tangga.

"Saya sayang sih sama Baim dan Paula, dua-duanya," imbuhnya.  

"Iya (menyayangkan), tapi itu yang udah harus terjadi ya udah mau gimana lagi," tuturnya.  

Saat ditanya kesaksian apa yang dibawa, Teuku Zacky tak bisa banyak bicara. Ia hanya mengatakan hadir untuk jadi saksi dalam prahara rumah tangga dua sahabatnya itu.

"Yang pasti tadi saya menjadi saksi salah satu case yang memang diajukan," jelasnya.  

Dipersulit Bertemu Anak

Pada kesempatan yang sama, Alvon juga mengungkap fakta mengejutkan soal perceraian kliennya dengan Baim Wong.

Di tengah proses cerai, Alvon menyebut Paula Verhoeven merasa tersiksa.

Hal tersebut lantaran Paula Verhoeven yang dipersulit untuk bertemu anak-anaknya.

"Paula itu sangat tersiksa sebenarnya, karena tidak bisa bersama anak-anak," ungkap Alvon.

Terlebih lagi Paula selama ini diketahui sangat dekat dengan anak-anaknya.

"Dia tuh sangat dekat sama anak-anak, terutama sama anak bungsunya," kata Alvon.

Bahkan selama dua bulan ini, kata Alvon, Paula merasa dipersulit untuk bertemu anak.

Bukan tanpa alasan, Paula hanya diperbolehkan menemui anak-anaknya di kantor milik Baim.

Sedangkan Paula menganggap bahwa tempat tersebut bukan tempat netral di tengah proses perceraiannya.

"Paula itu sulit bersama anak-anaknya dalam kurun waktu dua bulan ini."

"Karena harus ke kantor Baim, sementara kantor itu bukan area netral, bukan rumah lah ya" jelas Alvon.

Tak hanya itu, kesepakatan mengenai hak asuh anak hingga saat ini juga belum menemui jalan tengah.

Padahal Alvon menilai, Paula dan Baim memiliki kewajiban yang sama sebagai orang tua terhadap anak-anaknya.

"Kesepakatan untuk mencari solusi terkait dengan pengasuhan anak itu nggak ketemu ya."

"Dan sebenarnya yang harus dikuatkan bahwa kedua belah pihak itu memiliki kewajiban yang sama terkait dengan anak-anak ya," tuturnya.

Baca juga: Gegara Rekaman Arya Saloka Berendam di Bathtub, Nama Amanda Manopo Tetiba Ramai Dikaitkan

Baca juga: Tak Mungkin Seperti Gen Halilintar, Atta Ingin 5 Anak dari Aurel: Sampai Dapat Anak Laki-laki

(Banjarmasinpost.co.id)