Nasional

Omongan Kebal Hukum tak Terbukti, Penampakan George Anak Bos Roti Cakung Ditangkap di Kamar Hotel

Omongan Kebal Hukum Tak Terbukti, Penampakan George Anak Bos Roti Cakung Ditangkap Polisi di Hotel, Lihat saat Dia di Dalam Kamar

Editor: Rahmadhani
Istimewa
George Sugama Halim alias GHS, anak bos toko roti, penganiaya karyawan di Jalan Raya Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yakni George Sugama Halim ditangkap pihak kepolisian. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Omongannya kebal hukum akhirnya tak terbukti. George Sugama Halim alias GHS, anak bos toko roti, penganiaya karyawan di Jalan Raya Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yakni George Sugama Halim ditangkap pihak kepolisian.

Dalam video yang viral, George sempat menyebutkan dirinya tak akan ditangkap meski dilaporkan, saat dirinya tengah menganiaya Dwi Ayu Darmawati (19).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan George Sugama Halim ditangkap jajaran Sat Reskrim Polrestro Jakarta Timur dan Direktorat Krimum Polda Metro Jaya.

"Pelaku sudah diamankan di salah satu hotel di Sukabumi, Jawa Barat," kata Nicolas, Senin (16/12/2024).

Nicolas menjelaskan GSH ditangkap di Hotel Anugerah, kawasan Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan hal itu, pria berpangkat melati tiga itu menegaskan kalau GSH tidak kebal hukum.

Baca juga: Viral! Cerita Asli Dwi yang Dianiaya Anak Bos Roti Cakung, Ternyata Bukan yang Pertama

Baca juga: Geger! Kronologi Penemuan Satu Keluarga di Ciputat Tewas di Dalam Rumah, Ayah Posisi Tergantung

"Dalam perkara ini pelaku tidak kebal hukum, buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," jelasnya.

Atas perbuatannya, terduga pelaku GSH terancam dijerat Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan dengan ancaman maksimal 2,5 tahun penjara.

Kesaksian Korban 

Menurut keterangan Dwi, ternyata kejadian viral itu bukan pertama kalinya dialami olehnya.

GSH juga pernah melakukan penganiayaan lain di waktu bekerja.

GSH pernah melempar tempat isolasi dan meja ke tubuh Dwi. Beruntung, meja itu meleset karena ada karyawan lain yang menghalangi.

Kala itu, alasan GSH mengamuk yakni Dwi dianggap melakukan kesalahan saat mengantarkan makanan ke kamar pribadi GSH.

GSH juga melontarkan hinaan kepada Dwi dengan kata miskin.

"Waktu itu saya dilempar pakai tempat isolasi yang dalamnya semen, dilempar kena kaki saya," kata Dwi, Jumat (13/12/2024), dikutip dari TribunJakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved