Menengok Program Sekolah Lansia Tangguh di Balangan, Luluskan 21 Wisudawan Lansia di Desa Mangkayahu

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Dibuka sejak tanggal 27 Januari 2024 dan berakhir pada Oktober lalu, 21 Lansia di Kabupaten Balangan akhirnya jalani wisuda pendidikan Lansia di Sekolah Lansia Nusa Bahagia di Desa Mangkayahu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Selasa (17/12/2024).

Suasana suka cita dan haru nampak dirasakan saat prosesi wisuda. Terlebih juga ada adegan wisuda pada umumnya yakni pemindahan tali di topi wisuda. Selain itu, wisuda kali ini juga dirasa istimewa karena merupakan wisuda perdana yang dilaksanakan sekolah tersebut.

Pelaksanaan wisuda ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa'i.

Terang Nasa'i Sekolah Lansia Nusa Bahagia yang berstatus sebagai Sekolah Lansia Tangguh Standar 1 (S1) merupakan sekolah pertama yang ada di Kabupaten Balangan. Ia berharap program tersebut dapat dirasakan lebih luas. 

Baca juga: Penuturan Istri Korban Pembunuhan Polisi di Kalteng, Dapat Kabar Sang Suami Dibegal dan Ditembak

Baca juga: Istri Korban  Pembunuhan Oknum Polisi di Kalteng Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Tidak kalah penting harap Nasa'i, para lulusan yang baru diwisuda dapat menjadi Lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat. Sehingga para Lansia tidak hanya menjadi objek pembangunan, melainkan sebagai orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Balangan.

Sekolah Lansia ini juga menjadi bagian dari program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan menjadi wadah pembelajaran bagi Lansia yang masih potensial untuk berkontribusi di keluarga dan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting, Perwakilan BKKBN Kalsel, Muhammad Ardani, mengatakan wisuda ini merupakan program dari BKKBN, khususnya Direktorat bina ketahanan keluarga lansia.

Pada sekolah tersebut, Lansia mendapat pelajaran terkait kesehatan, kebersihan dan rohani yang diharapkan mampu menjadikan Lansia untuk mandiri, sehat dan produktif hingga berguna bagi lingkungan sekitarnya. 

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)