Chelsea Berhasil Menjual Pemain Gagal Lampard yang Merupakan "Salah Satu Pemain Terbaik Dunia"

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih Chelsea, banyak pemberitaan mengenai pengeluaran mereka.

Dengan banyak pembicaraan mengenai " pengeluaran sebesar 1,2 miliar dan memperkirakan model transfer Blues yang telah mengalami perubahan citra sejak kepemilikan baru mengambil alih.

Namun, mereka juga telah menjual banyak pemain, menghasilkan pendapatan yang sangat besar dari penjualan pemain. 

Bahkan, dua bursa transfer musim panas mereka (2023/24 & 2024/25) sejak pemilik baru mengambil alih.

Berada di peringkat sepuluh besar untuk " pendapatan terbesar dari penjualan pemain dalam satu bursa transfer untuk klub-klub Inggris.

Baca juga: Dia Akan Menghidupkan Kembali Martinelli: Arsenal Bisa Merekrut "LB Terbaik di Dunia" Harga Rp0

Baca juga: Pep Guardiola dan Man City Pasti Menyesal Menjual Pengganti Rodri Hanya dengan Harga Rp205 Miliar

Dikutip Rabu (18/12/2024) menurut Transfermarkt , €271,30 juta (£224,1 juta) adalah biaya yang diperoleh Chelsea dari penjualan pemain di bursa transfer musim panas 2023/24.

Dengan banyaknya nama besar yang meninggalkan klub agar The Blues dapat memulai pembangunan kembali, menggantikan mereka dengan talenta-talenta muda dari seluruh dunia.

The Blues menghabiskan sekitar £383 juta di bursa transfer musim panas 2023/24, mendatangkan 12 pemain baru ke klub, termasuk Moises Caicedo, Roméo Lavia, Cole Palmer, dan Nicolas Jackson. 

Tentu saja, pengeluaran sejumlah uang ini dalam satu bursa transfer menarik banyak perhatian, terutama biaya sebesar £115 juta untuk Caicedo , yang bergabung dari Brighton.

Namun, alasan mereka mampu menghabiskan uang dalam jumlah yang begitu tinggi adalah karena biaya yang diperoleh kembali dari penjualan pemain, dengan 14 pemain pergi secara permanen, dan empat meninggalkan klub dengan status pinjaman (dengan biaya kecil yang terlibat).

Salah satu penjualan terbesar, dan paling mengejutkan mengingat konteks kariernya di Chelsea sebelumnya, adalah Mason Mount, yang bergabung dengan Manchester United dengan biaya sekitar £55 juta.

Gelandang Inggris itu tampil 195 kali untuk The Blues , mencetak 33 gol, memberikan 35 assist, dan bermain selama 13.959 menit.

Mount terpilih sebagai Chelsea POTY selama dua musim berturut-turut ( 2020/21 dan 2021/22 ), memenangkan Liga Champions bersama klub pada 2020/21 (memberikan assist kemenangan), memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA (2022), dan memenangkan Piala Super UEFA (21/22).

Beberapa lulusan akademi Chelsea lainnya dijual pada jendela transfer ini, dengan Callum Hudson-Odoi (yang tampil 126 kali untuk Chelsea ) dan Ruben Loftus-Cheek (yang tampil 155 kali untuk Chelsea ) keduanya dijual pada jendela transfer ini dengan biaya yang relatif rendah.

Namun, kepergian terbesar di bursa transfer musim panas 2023/24 bukanlah dari nama-nama tersebut, melainkan seorang pemain yang direkrut kembali pada musim 2020/21 dengan harga sekitar £66 juta, yang kemudian mencetak salah satu gol terpenting dalam sejarah klub.