Bukan Hanya Kiwior: Arteta Akhirnya Harus Menyingkirkan Pemain Arsenal yang Kalah 9 Kali Dalam Duel

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah awal minggu yang menyusul hasil imbang 0-0 di Liga Primer melawan Everton, Arsenal harus membuktikan kemampuannya di Piala Liga.

Tim asuhan Mikel Arteta menjamu Crystal Palace dengan pengetahuan bahwa kemenangan akan membawa mereka melaju ke semifinal, jadi ketika mereka tertinggal 1-0 di awal, semuanya tampak suram.

Untungnya, pelatih asal Spanyol itu melakukan serangkaian perubahan di babak pertama, dan pemain seperti Gabriel Jesus, Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Wiliam Saliba membimbing tim meraih kemenangan nyaman 3-2.

Akan tetapi, meski ada beberapa penampilan gemilang pada akhirnya.

Beberapa pemain inti tampil buruk karena alasan yang salah dan, akibatnya, tidak boleh menjadi pemain inti pada Sabtu sore, termasuk Jakub Kiwior.

Baca juga: Kesepakatan Tercapai: Arsenal Mengincar Odegaard 2.0 Dalam Keajaiban "Menghibur" Senilai Rp1 Triliun

Baca juga: Dia Akan Menghidupkan Kembali Martinelli: Arsenal Bisa Merekrut "LB Terbaik di Dunia" Harga Rp0

* Pertandingan Jakub Kiwior melawan Crystal Palace

Ya, bisa dibilang pemain terburuk Arsenal malam tadi adalah pemain internasional Polandia Kiwior.

Kini, rasanya tidak adil jika terlalu kritis terhadap mantan bintang Spezia itu, karena berkat kerja sama sensasional Gabriel Magalhães dan Saliba, ia jarang mendapat kesempatan bermain, tetapi seperti dalam pertandingan melawan Fulham beberapa minggu lalu, ia adalah penyebab utama gol pembuka pertandingan itu.

Baru empat menit bermain, ia mengalahkan habis-habisan dengan umpan panjang sederhana dari Dean Henderson, yang memungkinkan Jean-Philippe Mateta membawa Eagles unggul secara mengejutkan.

Selain itu, seperti beberapa rekan beknya, ia tampak salah menempatkan posisinya saat gol hiburan Eddie Nketiah, yang kemudian menciptakan akhir pertandingan yang cukup menegangkan.

Dikutip Jumat (20/12/2024), tidak mengherankan, pers yang menonton tidak terkesan dengan penampilan pemain berusia 24 tahun itu dan penulis utama Arsenal dari football.london , Kaya Kaynak, hanya memberi peringkat pertandingan 5/10 saat pertandingan berakhir.

Menulis bahwa 'kesalahannya pada gol Mateta tidak dapat dimaafkan' dan bahwa dia 'tidak pernah terlihat sepenuhnya nyaman melawan pemain Prancis itu.'

Secara keseluruhan, Kiwior tampil buruk, dan dengan Gabriel yang sudah kembali bugar sepenuhnya, ia harus dicoret dari pertandingan Sabtu, bersama dengan salah satu pemain lain yang tampil buruk tadi malam, Raheem Sterling .

* Pertandingan Raheem Sterling melawan Crystal Palace

Sekarang, hal pertama yang harus dikatakan adalah, tidak seperti Kiwior, Sterling tidak secara langsung bertanggung jawab atas momen apa pun yang seburuk gol Mateta, tetapi itu tidak berarti ia juga efektif.