Berita Tanahbumbu
Pedagang Durian Bermunculan di Jalan Ahmad Yani Batulicin Tanbu, Dibanderol Segini Perbiji
Pedagang buah durian, selama sepekan terakhir mulai ramai menjajakan buah musiman di tepi Jalan Ahmad Yani Batulicin
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Seminggu terakhir, di beberapa titik pinggir Jalan Ahmad Yani mulai dari Batulicin, terlihat bermunculan aktivitas pedagang durian yang membuka lapaknya.
Mereka menggelar lapak jualan seperti di depan Taman Education Park, awal masuk jalan kembar sesudah jembatan Batulicin menuju Simpang Empat, dekat bundaran Jhonline.
Terkadang juga ada yang berjualan di depan kantor Kelurahan Batulicin etika sore menjelang malam hari.
Di tengah kepadatan arus lalu lintas, pedagang durian mulai menggelar dagangannya di pinggir jalan.
Satu persatu buah durian di tata rapi dan dikelompokkan sesuai besar kecilnya.
Baca juga: Musim Durian Telah Tiba, Pedagang Mulai Ramai Melapak di Tepi Jalan di Kota Pelaihari
Baca juga: Menikmati Durian Pengaron di Sekitar Bundaran Rumpiang Batola, Ada Garansi Jika Makan di Tempat
Pedagang telah menyiapkan karpet atau terpal sebagai tempat menaruh durian dan sebagian dijual di mobil.
Setelah puluhan buah durian ditata, sebuah payung berukuran cukup besar mulai dikembangkan dan sebagian ada pula yang menutupi dengan terpal.
Payung itu menutupi sebagian buah durian. Beberapa kursi juga disediakan dan itu sengaja diadakan untuk melayani para pembeli yang ingin menyantap langsung buah durian di lokasi lapak.
Tumpukan kulit buah durian juga ditata rapi tak jauh di tempat dagangannya. Agar tidak terlihat kumuh, kulit buah itu juga sebagian telah dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Sementara, para pengendara sepeda motor, maupun pengendara mobil silih berganti mampir, membeli buah musiman tersebut.
Meski harga per buah durian sendiri terbilang masih mahal, namun penggemar durian tetap membelinya.
Durian yang dijual disini bervariasi, ada yang dari Pangaron Kabupaten Banjar, dan ada pula yang dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pedagang membanderol harga dikisaran Rp 30.000 sampai Rp 100.000 per biji, tergantung ukurannya.
Kemudian ada pula yang per ikat, satu ikatan isinya tiga sampai empat biji, di banderol dengan harga Rp 250.000 sampai Rp 300.000.
Zainal Hakim, warga Kecamatan Simpang Empat, ketika sedang asik menyantap dan menikmati buah durian bersama keluarga disamping pedagang buah memgaku sudah lama tak makan durian.
Saat melihat ada pedagang buah durian, Langsung membeli durian dan memakannya di tempat.
”Duriannya enak dan manis, saya pecinta buah durian dan sering beli untuk dinikmati bersama keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Desa Sejahtera Tanahbumbu Kalsel Ini Ungkap Cara Makan Durian Secara Sehat dan Aman
Sayangnya, untuk pohon durian di Tanahbumbu belum terlihat mulai panen, jika tanaman buah durian mulai panen tentunya harga akan semakin lebih murah lagi.
Untuk rasa buah durian di Tanahbumbu tidak kalah dengan buah durian asal kabupaten lain.
Sugianor satu diantara prdagang durian juga memgakui saat ini harga jual durian masih terbilang tinggi mengingat memang stoknya terbatas dan tidak panen besar seperti tahun lalu.
Durian yang dijual ditempatnya berkisar mulai dari Rp25.000 hingga Rp100.000 perbuah, tergantung ukuran dan jenis buah durian yang ditawarkan. (Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Fikri)
Ringkus Dua Pengedar Narkoba, Polres Tanahbumbu Amankan Sabu dan Ekstasi |
![]() |
---|
Cegah Serangan Penyakit, Puluhan Pelajar di Tanahbumbu Diperiksa Kesehatannya |
![]() |
---|
Debit Air Terus Naik, Dua Daerah Aliran Sungai di Tanahbumbu Berstatus Waspada |
![]() |
---|
Angkat Tema Banaspati, Desainer Tanahbumbu Ini Harumkan Nama Kalsel di Ajang Putri Pariwisata |
![]() |
---|
Rangkaian Peringatan Hapernas di Tanahbumbu, Dari Tanam Pohon Hingga Aksi Bersih-bersih Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.