Kemampuan Aktingnya Dikesampingkan, Pekerjaan Baru Aura Kasih Tuntut Keahlian Lain: Ditawari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berlatarbelakang seorang model, sosok Aura Kasih kini dikenal sebagai seorang pemeran film dan penyanyi.

Sederet judul film sudah dibintanginya, pun sederet lagu yang dinyanyikan Aura Kasih berhasil jadi hits.

Meski begitu, beberapa tahun belakangan wajahnya mulai jarang muncul di layar lebar.

Bukan tanpa sebab, Aura memang disibukkan dengan perannya sebagai seorang orang tua tunggal.

Ia kini jadi tulang punggung anak semata wayangnya, Arabella. 

Meski jarang wajahnya terhitung jarang nongol di layar lebar, Aura Kasih diam-diam punya pekerjaan baru.

Janda satu anak itu kini banting setir dan berkiprah di balik layar sebagai eksekutif produser.

Baca juga: Dulu Jadi Pemicu Cerai dengan Teuku Ryan, Perawakan Ria Ricis Usai Menjanda Tuai Sorotan

Mantan istri Eryck Amaral itu dipercaya jadi eksekutif produser dalam project film horor bertajuk 'Anak Kunti' produksi Drias Film dan KipasKipas.

"Jujur memang ini perdana bekerja dibalik layar menjadi eksekutif produser," kata Aura Kasih ketika ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (20/12/2024).

Aura Kasih berbagi cerita perihal dirinya menjadi eksekutif produser, bermula dalam hubungan pekerjaannya dengan sang sutradara, Bambang Drias yang terjalin sejak lama.

Kemudian, Aura diminta Bambang Drias terlibat dalam film Anak Kunti sebagai eksekutif produser.

"Dari Bambang Drias ya saya ditawari Kipaskipas, mau kah jadi eksekutif produser. Agak membingungkan awalnya, karena saya biasa di depan layar, tapi sekarang ditawarinya buat dibalik layar," ucap wanita berusia 37 tahun tersebut.

"Tapi aku mau tawaran itu dan akhirnya aku terima," sambungnya.

Ia lantas mulai mempelajari pekerjaan di balik layar industri perfilman dan ternyata dilalui dengan sangat menyenangkan.

Beda dibanding pekerjaan sebagai aktris yang harus berakting di depan kamera, eksekutif produser punya tanggung jawab beragam mulai dari menghimpun dana dari investor, mengatur alur produksi hingga mengurus izin tayang film.