Liga Inggris

Raksasa Eropa Menginginkannya: Chelsea dan Enzo Maresca Menuju Perdamaian Kevin De Bruyne yang Buruk

Raksasa Eropa menginginkannya: Chelsea dan Enzo Maresca menuju perdamaian Kevin De Bruyne yang buruk di Liga Inggris yakni Cesare Casadei

Editor: Aprianto
Instagram Manchester City
Raksasa Eropa menginginkannya: Chelsea dan Enzo Maresca menuju perdamaian Kevin De Bruyne yang buruk di Liga Inggris yakni Cesare Casadei 

Ia tampil mengesankan bagi The Foxes, bermain 25 kali di semua kompetisi, mencetak tiga gol dan meraih dua assist. 

Dua dari keterlibatannya dalam gol tersebut terjadi saat melawan Millwall di putaran ketiga Piala FA.

Meskipun gelandang tersebut memiliki bakat "luar biasa", seperti yang dikatakan oleh pencari bakat sepak bola Jacek Kulig, ia mungkin akan segera meninggalkan Stamford Bridge. 

Menurut laporan di Italia, kembalinya ke Serie A sudah di depan mata, dengan Monza menawarkan kesepakatan pinjaman dan Lazio dengan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian, yang akan membuat gelandang tersebut pergi secara permanen.

Berita itu muncul beberapa hari setelah terungkap bahwa klub Liga Champions Juventus juga berminat untuk merekrutnya.

Kehilangan Casadei akan menjadi telak bagi Chelsea mengingat bakatnya, dan bisa jadi terulang kembali transfer lain yang pasti sesali mereka.

* Chelsea berharap bisa menghindari transfer berulang

Para penggemar Chelsea mungkin akan mengenang masa-masa Kevin De Bruyne di klub tersebut dan bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi jika mereka diberi kesempatan untuk bersinar. 

Seperti yang kita ketahui sekarang, ia adalah salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Liga Primer, memenangkan enam gelar liga di Inggris, tetapi segalanya tidak berjalan baik baginya di Chelsea.

Gelandang serang asal Belgia ini hanya bermain sembilan kali untuk The Blues, semuanya pada musim 2013/14. 

Wajar jika dikatakan bahwa tidak ada cinta yang hilang antara De Bruyne dan mantan manajer Jose Mourinho.

Manajer asal Portugal itu menjelaskan bahwa gelandang tersebut "tidak ingin menunggu" untuk mendapat kesempatan di Chelsea, dengan menjelaskan bahwa ia "tidak memiliki kesabaran untuk sikap tenang dan menunggu saat yang tepat" untuk mendapat kesempatan.

Jadi, dua musim setelah gelandang tersebut dipinjamkan ke Werder Bremen di Bundesliga, ia kembali ke Jerman dengan kontrak permanen dan bergabung dengan Wolfsburg pada tahun 2014. 

Manchester City kemudian membayar £55 juta untuknya setahun kemudian, dan sisanya adalah sejarah.

Kalau dipikir-pikir lagi, menjual De Bruyne jelas merupakan kesalahan, bukannya meminjamkannya dan berusaha bertahan. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved