Tingkatkan Status Sosial Mantan Pengguna Narkoba Lewat Olahraga, Fourfeo Palm Mini Soccer Digelar

BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARBARU - Pertandingan Fourfeo Mini Soccer Banjarbaru menjadi ajang yang menggembirakan sekaligus inspiratif. 

Kompetisi ini melibatkan empat klub, yaitu PROF Mandiangin, PROF FC Bati-Bati, YPR Kobra, dan Sambang Lihum FC, yang berlangsung di Palm Mini Soccer dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA, Selasa (24/12/2024) malam.

Salah satu peserta, YPR Kobra, tampil dengan semangat dan tujuan yang lebih besar dari sekadar olahraga. 

Ketua Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra) Kalimantan Selatan, Ardian Noverdi Pratama, mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka di kompetisi ini adalah bagian dari misi untuk mengangkat status sosial para mantan pengguna narkoba.

"Masyarakat sering memandang negatif para pengguna narkoba. Padahal, mereka punya kesempatan untuk berprestasi, terutama di bidang olahraga,” katanya.

Baca juga: Heboh Beredar Kabar Linmas Jambu Burung Banjar Dibawa Mahluk Halus, Ditemukan Dalam Keadaan Lemas

Baca juga: Angie Peroleh Golden Tiket di Indonesia Idol 2024, Mantan Pelatih Barito Putera Mengaku Terharu

Sebanyak 70 persen pemain yang tergabung dalam tim YPR Kobra adalah para residen atau mantan pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.

Tak hanya mini soccer, YR Kobra juga aktif di berbagai cabang olahraga lain seperti futsal, voli, bulu tangkis, tinju, dan lari. 

Menurut Ardian, pembinaan fisik menjadi salah satu fokus utama dalam program rehabilitasi YR Kobra, yang dikemas dalam Program Bintalfisdis. Program ini menggabungkan pembinaan mental, fisik, dan disiplin untuk membentuk karakter para residen.

"Kami ingin memulihkan mereka, tidak hanya dari ketergantungan narkoba tetapi juga membangun karakter positif. Harapannya, di tahun 2025 para pengguna yang menjalani rehabilitasi di YR Kobra dapat lebih cepat pulih. Dari tahun 2023 hingga 2024, kami sudah membantu memulihkan sekitar 80 orang," tambahnya.

Ardian juga menyoroti tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Selatan, yang berada di posisi kedua secara nasional. Oleh karena itu, kegiatan olahraga dianggap sebagai langkah strategis untuk mengubah pola pikir negatif menjadi positif.

"Sebelumnya mereka tidak pernah berpikir untuk berprestasi, sekarang kami buktikan bahwa mereka bisa," tegasnya.

Di ajang ini, tim YPR Kobra berhasil meraih posisi kedua, dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil imbang. 

Ardian berharap kegiatan olahraga seperti ini terus diadakan sebagai wadah pembinaan dan motivasi.

Salah satu residen, M. Ridani Saputra (25), mengaku bahwa kehidupannya berubah sejak bergabung dengan YR Kobra.

"Dulu saya jarang sekali olahraga. Di sini kami rutin berolahraga dan itu membuat saya merasa lebih bahagia. Semoga ke depan kami bisa meraih lebih banyak prestasi di bidang olahraga," ujarnya penuh semangat.

Kompetisi Fourfeo Palm Mini Soccer Banjarbaru ini tidak hanya menjadi panggung pertandingan, tetapi juga ajang silahturahmi dan bersinergi antar lembaga.

(Banjarmasinpost.co.id/M Andra Ramadhan)