Berita Balangan

Meriahnya Festival Saraba Hanau di Desa Tampang Balangan, Ada Sajian Waluh Kukus Siap Santap

Beraneka makanan olahan berbahan gula aren dari buah hanau terpajang pada Festival Saraba Hanau di Taman Bunga Mekar Sari, Desa Tampang, Balangan

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Pelaku UMKM dari Desa Trans Lajar Papuyuan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan memperlihatkan olahan waluh atau labu siap santap melalui proses kukus yang dalamnya dimasukan kuah campuran santan dan gula aren pada acara Festival Saraba Hanau di Desa Tampang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kamis (26/12/2024).   

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Beraneka makanan olahan yang mengandung bahan gula aren dari buah hanau terpajang pada acara Festival Saraba Hanau di Taman Bunga Mekar Sari, Desa Tampang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kamis (26/12/2024).

Pelaku UMKM yang memiliki produk olahan dari hanau menampilkan makanan olahan yang mereka buat pada ajang yang digelar pertama kali di wilayah Kecamatan Lampihong tersebut.

Festival ini diinisiasi oleh Pokdarwis Mekar Sari yang melibatkan pelaku UMKM dari sejumlah desa di Kecamatan Lampihong. Kegiatan tersebut memamerkan beragam jenis kue atau wadai khas Lampihong, di antaranya gagatas, apam surabi, papari, madu kasirat, bubur baayak dan lainnya.

Bahkan pelaku UMKM juga menyediakan tester yang bisa dicoba oleh pengunjung festival secara gratis.

Baca juga: Pohon Ulin Tumbang di Desa Tabuan Balangan Rusak Rumah Maharani, 2 Bangunan Turut Terdampak

Baca juga: Sebagian Wilayah HST dan Balangan Terendam, Warga Desa Badalungga Pilih Tetap di Rumah

Dari beragam makanan olahan yang mengandung aren tersebut, ada produk yang dinamai waluh siap santap oleh pembuatnya.

Masakan waluh ini dikukus tanpa potong kupas dan hanya di buka pada bagian atasnya. Proses memasaknya bersamaan dengan kuah olahan dari campuran santan dan gula aren yang dimasukkan ke dalam waluh tersebut.

Waluh siap santap ini merupakan olahan khas dari Desa Transmigrasi, Trans Lajar Papuyuan Matang Hanau yang dibuat oleh Aud Tayuddin.

Menurut Aud, masakan tersebut perdana disajikan untuk umum atau diikutsertakan dalam pamerak. Tujuannya untuk memperkenalkan masakan khas dari waluh yang menggunakan gula aren sebagai kuahnya kepada khalayak ramai.

"Masakan ini awalnya hanya kami sajikan setiap ada hajatan atau lebaran. Kali ini kami pamerkan dan perkenalkan di acara Festival Seraba Hanau," ujar Aud.

Waluh siap santap rasanya seperti olahan kolak waluh atau labu. Bedanya, cara penyajian waluh ini disiapkan penuh satu biji yang bisa dikonsumsi oleh satu keluarga.

Festival Saraba Hanau yang memperkenalkan beragam makanan khas tersebut menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka. Terlebih masyarakat yang datang pun cukup ramai.

Pada event tersebut, Ketua Pelaksana, Khairullah juga mengundang jajaran pemerintah daerah, anggota DPRD Kabupaten Balangan dan CSR dari Adaro Group.

Khairullah mengatakan, ada empat desa yang turut serta dalam kegiatan, meliputi Desa Tampang, Desa Trans Lajar Papuyuan, Desa Kandang Jaya, dan Desa Kupang.

Tujuannya ujar Khairullah untuk memperkalkan masakan olahan yang mengandung aren atau hanau, mengingat Kecamatan Lampihong memiliki ikon gula habang atau gula aren.

Selain itu lanjutnya, juga sekaligus mempromosikan destinasi Wisata Taman Bunga Mekar Sari yang menjadi wisata resmi di Kecamatan Lampihong dan pengelolaannya didukung oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan.

Baca juga: Nikmati Liburan Akhir Tahun, Ini Rekomendasi Wisata di Balangan, Dari Wisata Alam Hingga Religi

Perihal acara ini pula, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Balangan, Sigit Kondang Wibowo berharap kegiatan tersebut bisa berlangsung setiap tahunnya dan menjadi agenda tahunan yang rutin digelar oleh Pokdarwis.

"Acara ini cukup sukses karena mampu banyaknya warga yang berdatangan dan mereka terlihat antusias. Semoga ini bisa mengangkat potensi yang ada di Kecamatan Lampihong," ujar Sigit.

Ia juga berharap event serupa bisa digelar oleh Pokdarwis lainnya di Kabupaten Balangan, terutama acaranya berlangsung pada destinasi wisata yang dikelola. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved