Kabar Kampus Politala

Kontemplasi Perjalanan Politala Menuju Kampus Unggul, Rekam Jejak Prof Hatta Dijadikan Best Spirit

Rentang waktu 2024 hampir berlalu dan segera terjelang tahun 2025 yang menebarkan beragam harapan besar. 

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
SPIRIT - Dipandu MC Dr Meldayanoor, Prof Hatta hadir di kampus Politala, Senin (30/12). Mantan menteri ini memberikan spirit luar biasa bagi keluarga besar Politala. 

Keberhasilan Politala, selama tentu  tidak terlepas dari para pejuang pendiri, tokoh pendidik, yang selalu diminta memberikan arahan. Salah satunya Prof Hatta.

"Pengalaman beliau sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada tahun 2009 sampai 2011 dan Menteri Ristek dari tahun 2011 sampai 2014, tidak diragukan lagi kepakaran beliau. Kiprah beliau merupakan inspirasi bagi kita semua," tandas Mufrida. 

Prof Hatta yang memiliki pengalaman sebagai Menteri Lingkungan Hidup (2009–2011) dan Menteri Ristek (2011–2014), memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta refleksi pengujung tahun tersebut. 

“Kunci keberhasilan adalah semangat belajar yang tidak pernah padam, integritas, inovasi, dan doa yang tulus di setiap langkah kehidupan. Bersama-sama, kita mampu melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah global,” ucap Prof Hatta.

Direktur Politala juga mengajak seluruh civitas akademika untuk mengambil hikmah dari perjalanan Prof. Hatta. “Keikhlasan dan ketulusan beliau dalam melaksanakan tugas patut menjadi teladan bagi kita semua,” tambahnya.

Pada pekan lalu bertempat di aula yang sama, juga telah digelar kegiatan refleksi serupa yakni pada 24 Desember 2024 yakni Refleksi Best Practice dalam Tata Kelola dan Manajemen Sumber Daya: 15 Tahun Perjalanan Politala. Narasumbernya yakni Prof Ir Agung Nugroho M STP MSc PhD.

Prof Agung memberikan pandangan mendalam mengenai transformasi Politala dari sebuah institusi sederhana menjadi salah satu politeknik terbaik di Indonesia.

Kehadiran Prof Agung memberikan nuansa istimewa pada acara tersebut. Sebagai salah satu tokoh penting dalam membangun fondasi budaya kerja Politala, ia dikenal dengan dedikasinya yang tanpa pamrih. 

Pimpinan Politala menegaskan bahwa nilai-nilai seperti keikhlasan, tanggung jawab, dan kolaborasi harus terus menjadi pijakan dalam setiap langkah pengembangan kampus.

Perjalanan Politala selama 15 tahun ini tidak hanya tentang infrastruktur atau pencapaian akademik. Namun juga tentang karakter dan semangat kebersamaan. 

"Kita akan dikenang bukan karena lamanya kita bekerja, melainkan karena kontribusi nyata yang telah kita berikan,” tegas Mufrida.

Ia mengapresiasi perjuangan seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi kampus JUARA. Politala kini telah sejajar dengan politeknik lain di Indonesia.

Bahkan Politala masuk dalam lima besar kampus terbaik berdasarkan survei Webometrik. Semua ini berkat kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat sejak awal berdiri hingga kini.

Kedua acara refleksi istimewa tersebut menjadi momentum penting bagi Politala untuk mengevaluasi perjalanan panjangnya dan merancang masa depan yang lebih cerah. 

Dengan tema besar kontemplasi, Politala tidak hanya mengenang masa lalu. Lebih dari itu juga menegaskan komitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan vokasi di Indonesia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved