Berita Viral
Viral Aksi Vokalis Band Hardcore Asal Bogor Tendang Penonton saat Moshing, Berujung Minta Maaf
Aksi seorang vokalis band hardcore asal Bogor yang menendang kepala penonton saat melakukan moshing di depan panggung.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, video yang memperlihatkan aksi seorang vokalis band hardcore asal Bogor yang menendang kepala penonton saat melakukan moshing di depan panggung.
Vokalis band Defectice itu kemudian meminta maaf lantaran tindakannya yang merugikan penonton.
Peristiwa ini ramai di media sosial salah satunya akun X @bacottetangga__ Selasa (31/12/2024).
Mulanya dalam video terlihat penampilan dari band Defectice yang sedang melantunkan lagu bergenre hardcore di atas panggung.
Para penonton pun tampak menikmati aksi panggung dari band tersebut sambil moshing atau berjoget dengan memutarkan kepala.
Baca juga: Truk Besar Dilarang Melintas ke Martapura Saat Haul, Sopir Tronton Ini Pilih Lewat Mataraman
Baca juga: Kemenag Usul Biaya Haji Rp 65,3 Juta, Diputuskan Paling Lambat 10 Januari
Tiba-tiba vokalis wanita yang terbawa suasana itu mendekati para penonton dan menendang kepala beberapa orang di antara mereka.
Penonton yang kepalanya ditendang pun sempat kaget dan berusaha melindungi diri.
Atas beredarnya video tersebut, warganet ramai mengecam tindakan sang vokalis lantaran dinilai tak pantas meskipun hanya merupakan sebagian aksi panggung.
Tak berselang lama, vokalis wanita yang biasa dipanggil Cimeng itu pun melakukan klarifikasi dan permintaan maaf.
“Viral Video Tendang Kepala Penonton Saat Live, vokalis band hardcore asal Bogor, Defectice, Cimeng Minta Maaf Lewat Story Instagram,” tulis keterangan unggahan itu.
Permintaan maaf tersebut diungkapkannnya lewat media sosial instagram @187_deep.
“Mohon maaf atas kesalahan aku, untuk kejadian yang sudah ramai di bicarakan,aku mengaku salah, ini membuat aku semakin bertanggung jawab dalam mengatasi masalah, ini menjadi pelajaran agar kedepan nya aku menjadi personal yang lebih baik lagi, sekali lagi aku meminta maaf sebesar besarnya atas kesalahan yang sudah terjadi dan untuk orang yang ada di kejadian itu boleh dm aku ya aku mau minta maaf secara personal,” tulisnya.
Dalam dunia hardcore memang dikenal ada istilah violance dance sebagai salah satu bentuk aksi panggung.
Saat melakukan violance dance, para penikmat musik hardcore akan melayangkan pukulan atau tendangan secara random kepada penonton lain.
Uniknya aksi itu diterima penontong dengan sukarela bahkan sudah disertai gerakan-gerakan tameng menggunakan tangan untuk menutupi bagian-bagian tubuh yang fatal seperti wajah, kepala, dan alat kelamin.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Kasus Beras Oplosan SPHP di Riau Terungkap, Modus Pengoplosan Dibeberkan Polisi: Isi Ulang Karung |
![]() |
---|
Ayah Kandung di Demak Siksa Anaknya Jika Istri Tak Angkat Telepon, Paksa Minum Air Kloset |
![]() |
---|
Viral Kades di Malang Beri Edaran Ngungsi ke Warga Jika Ada Festival Sound Horeg, Sosoknya Terkuak |
![]() |
---|
Suami Sah Laporkan Istri yang Tertangkap Zina dengan Camat di Aceh, Tepergok di Dalam Mobil Dinas |
![]() |
---|
Sanksi untuk Komunitas Lari di Bandung Buntut Aksi Bagi-bagi Bir, Bersihkan Area Balkot Plus Denda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.