Kabar Kaltara
Ratusan Warga dari Rekan dan Keluarga Korban Dugaan Pengeroyokan Padati Kantor Polres Tarakan
Ratusan warga dari rekan dan keluarga korban dugaan pengeroyokan padati kantor Polres Tarakan
Hendra mengakui posisinya memang sesaat setelah malam Tahun Baru ia bersama rekan-rekannya hendak merayakan malam tahun baru. Namun tak menyangka tiba-tiba diserang.
Selain Hendra, ada Rivaldi, salah seorang korban, mengakui sebenarnya kronologis yang mengetahui detail adalah salah seorang rekannya yang pertama kali mengalami pengeroyokan.
"Cerita teman saya korban pertama, dia lewat terus tiba-tiba teman saya ditendang dari belakang. Teman saya berhenti dan tanya ke orang tendang dia kenapa tiba-tiba menendang, setelah ditanya begitu langsung teman saya dihajar. Teman kami yang lain tidak terima jadi saling membantulah," ujar Rivaldi.
Ia melanjutkan lagi, cukup banyak korban yang dihajar dan orang yang memukul dirinya juga tidak sempat ia lihat wajahnya.
" Saya posisi jatuh dari motor baru posisinya tengkurap langsung dihajar. Nda sempat kami lihat, cuma perkiraan kalau saya itu dikeroyok tiga orang," akunya.
Adapun rekan-rekannya yang sama-sama jadi korban tahu orang yang menyerang mereka.
"Kenal orangnya tapi tidak tahu namanya. Kami cuma lewat tiba-tiba diserang pada saat di Aki Balak. Yang diserang satu orang teman saya, nda terima teman kami lain langsung di situlah awal mulanya. Posisi saya juga saat itu sudah di seberang memutar. Pas saya lihat ke sana teman saya sudah dihantam, dikeroyok. Nah pas saya mau ke sana, mereka (pelaku) keluar dan teman saya dikejar pakai golok, jadi kami lari semua," ungkapnya.
Matanya sendiri lebam membiru karena ditinju para pelaku. Memang tadi malam sengaja ingin konvoi saja karena ingin merayakan malam tahun baru.
"Kami tidak ada masalah sama orang. Kami hanya ngeber-ngeber saja. Kami meluapkan kegembiraan itu karena malam tahun baru, cuma kami herankan kenapa tiba-tiba diserang," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Korban Pengeroyokan di Tarakan Ngaku Diserang Saat Konvoi Malam Tahun Baru, Begini Kronologinya ,
35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |
![]() |
---|
Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |
![]() |
---|
Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |
![]() |
---|
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara Muntah Diduga Keracunan MBG, Nasi Goreng Agak Berlendir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.