Berita Kaltara

Perahu Terbalik Diterjang Badai, Dua Nelayan di Tarakan Kaltara Ditemukan Meninggal

Dua nelayan yang hilang setelah perahu yang ditumpangi terbali diterjang badai di perairan Pantai Amal Baru ditemukan meninggal

Editor: Hari Widodo
TribunKaltara.com/Sar Tarakan
NELAYAN HILANG - Dua nelayan yang dilaporkan terbawa arus pasca kapal terbalik berhasil ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hari pertama, Kamis (9/10/2025) di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan, Kalimantan Utara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN- Dua nelayan yang hilang setelah perahu yang ditumpangi terbalik akibat diterjang badai di perairan Pantai Amal Baru, Tarakan Kalimantan Utara akhirnya ditemukan, Kamis (9/10/2025).

Keduan nelayan itu yakni Heru dan Jayadi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (9/10/2025).

Sebelumnya, Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 06.00  WITA, Kantor SAR Tarakan menerima informasi bahwa tepatnya pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 20.00 WITA 4 orang nelayan berangkat dari Pantai Amal Baru untuk memancing.

Mereka menggunakan  perahu dan ternyata saat cuaca ekstrem dan hujan badai, perahu yang ditumpangi terbalik.

"Dua korban dilaporkan hanyut terbawa arus laut dan dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas dan kemudian melaporkan kejadian ke pelapor dan pelapor meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Tarakan.

Baca juga: Tenggelam di HSU, Warga Hambuku Ditemukan di Samuda HSS, Jasad Langsung Dibawa ke Rumah Duka

 Setelah dua korban ditemukan, personel pencarian dikembalikan ke kesatuan maaing-masing. Adapun unsur SAR terlibat semakin bertambah.

Di antaranya turut hadir dari personel  Yonmarhanlan XIII Tarakan, Polairud Polda Kaltara, Bakamla Tarakan, PMI Kota Tarakan dan pihak keluarga dibantu masyarakat sekitar. 

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril melalui Kasi Ops Dede Hariana, pada Kamis (9/10/2025),  pukul 08.45 WITA Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban bernama Heru  dalam kondisi meninggal dunia.

"Heru ditemukan pada koordinat 3°18'36.13"N 117°40'49.67"E di Perairan Pantai Amal Baru dengan radius kurang lebih 0,69 NM dari Lokasi Kejadian Perkara untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Duka," ungkap Dede Hariana.

 Kemudian pada pukul 09.50 WITA Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua, Jayadi dalam kondisi MD pada koordinat 3°18'53.00"N 117°42'21.00"E di perairan Pantai Amal Baru. 

Baca juga: BREAKING NEWS- Geger Pemulung di Batu Merah Balangan Temukan Jasad Bayi, Saat Pilah Sampah 

"Adapun radius kurang lebih  2,24 NM dari lokasi kejadian perkara untuk selanjutnya dievakuasi ke rumah duka," ucap Dede Hariana.

Dede Hariana mengatakan, pada Kamis, 09 Oktober 2025 pukul 10.15 WITA Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan OPS SAR diusulkan ditutup. Kemudian  unsur SAR yang terlibat dikembalikan di kesatuan masing-masing dengan ucapan terimakasih dan melanjutkan kesiapsiagaan SAR. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Dua Nelayan Terbawa Arus Usai Kapal Diterjang Badai Ditemukan Meninggal, Dievakuasi ke Rumah Duka, 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved