Dulu Istri Sahnya Direbut Billy Syahputra, Ini Nasib Kriss Hatta Kini, Pekerjaan Baru Tak Lagi di TV

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat Kriss Hatta? Dia pernah bikin heboh karena berseteru dengan Billy Syahputra.

Kala itu, Kriss Hatta menuduh Billy Syahputra merebut istri sahnya, Hilda Vitria Khan.

Kriss Hatta sendiri sempat wara-wiri di televisi, termasuk jadi Mister Money di acara Uang Kaget.

Namun, dua tahun terakhir Kriss Hatta jarang terlihat di layar kaca.

Padahal dulunya, ia  lumayan laris di dunia akting. 

Sejumlah sinetron dan film televisi dibintanginya.

Baca juga: Satu Pabrik Uang Baim Wong Ambruk Usai Ceraikan Paula Verhoeven, Dulu Kiano Ikut Membesarkan

Baca juga: Terekam Cueki Anak Irish Bella, Sikap Haldy Sabri Kini Tuai Sorotan, Nasib Air Rumi Picu Perhatian

Kriss Hatta membantah sudah tak laku lagi sebagai aktor. 

Diakuinya saat ini fokus berkarier seperti Dinar Candy yakni sebagai disc jockey (DJ).

"Sekarang lagi nikmati kerjaan gua ya, jadi DJ. Tapi tawaran syuting sinetron masih jalan, jadi jalan dua-duanya," kata Kriss Hatta ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

Kriss rupanya ketagihan setelah menjajal aktivitas nge-DJ. Profesi yang digelutinya itu sesuai passion dan gaya hidupnya.

"Ya jadi DJ bagian dari musik, saya suka musik. Kan jadi DJ kerjanya malam ya, jadi enggak kena macet. Sesuai sama kehidupanku, jadinya aku jalani," ucap pria 36 tahun tersebut.

Pria bernama asli Krisdian Topo Khuhatta juga merasa nyaman menekuni aktivitasnya nge-DJ. Sistem pembayarannya berbeda dengan sinetron.

"Kalau DJ cepat cairnya, jadi bisa buat nutupin kebutuhan sehari-hari itu yang aku cari. Sementara kalau sinetron lama cairnya, bisa berbulan-bulan, sementara aku harus menutupi kebutuhan harian," jelasnya.

Lantas, berapa honor yang dipasang oleh Kriss Hatta ketika manggung menjadi DJ? Ia mengakui masih memasang tarif belasan juta saja.

"Tarifnya Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sekitar Rp 13 juta tapi ketika dinego Rp 10 juta. Kalau di luar Jabodetabek lebih mahal lagi, paling mahal di Papua," ungkapnya.