Berita HSU

Studi Tiru ke Bandung, DPRD HSU Nilai Eks Gedung RSUD Pambalah Batung Layak untuk Rehabilitasi Napza

Bangunan RSUD Pembalah Batung yang lama di Kelurahan Murung Sari Kecamatan Amuntai Tengah direncanakan menjadi tempat rehabilitas napza.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
DPRD HSU untuk BPost
Studi di Balai rehabilitasi Napza Kabupaten Bandung oleh DPRD HSU, Kejari dan Pemkab HSU. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Bangunan RSUD Pembalah Batung yang lama di Kelurahan Murung Sari Kecamatan Amuntai Tengah  Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diwacanakan menjadi tempat rehabilitas napza.

Terkait wacana tersebut,  anggota Komisi II DPRD HSU bersama Kejari HSU serta Dinas Kesehatan HSU menggelar study tiru di Bandung Jawa Barat, untuk melihat tempat rehabilitasi yang ada disana. 

Budi Lesmana anggota Komisi II DPRD HSU usai study tiru mengatalam, bangunan eks RSUD Pembalah Batung yang lama sangat memungkinkan.

 "Dari study tiru yang telah dilakukan, ruangan yang digunakan juga tidak terlalu besar,"imbuhnya.

Baca juga: BPBD HSU Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir, Sudah 2.213 Paket Disalurkan

Baca juga: Dua EWS Tak Berfungsi, BPBD Pantau Manual Banjir di HSU, Ini Data Terbaru Wilayah terdampak

Namun, menurutnya,  yang perlu dipersiapkan bukan hanya sarana namun juga manajemen yang membutuhkan proses dan juga kajian.

Rehabilitasi yang dilakukan,  bukan hanya rehabilitasi medis namun juga rehabilitasi sosial. 

“Perlu adanya kolaborasi dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk menghadirkan rehabilitasi di HSU, ditambah lagi dengan Kejari HSU yang juga menjadi perpanjangan dari Menkopolhukam,” ujarnya. 

Kajari HSU Agustiawan Umar dalam kesempatan lain dirinya menyampaikan sangat mendukung dengan adanya tempat rehabilitasi yang ada di Kabupaten HSU. 

Baca juga: Kedapatan Bawa 14 Paket Sabu, Warga HSU Diamankan Anggota Polres HSU

Terpisah, Sekda Kabupaten HSU Adi Lesmana mengatakan untuk pemanfaatan gedung lama  RSUD Pembalah Batung masih menunggu keputusan dari kepala daerah yang baru nantinya. 

“Ada beberapa kemungkinan pemanfaatan bangunan rumah sakit lama, masih belum final dan perlu kajian lanjutan,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved