Wisata Tersembunyi & Jarang Tersentuh di Jalur Batulicin-Banjarbaru, Manjakan Mata dengan Keindahan 

Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit dari bawah Gunung Sikala Putri,  untuk mendaki ke puncak gunung ini.

Jalannya pun tidak terlalu sulit, karena sudah ada pegangan yang disediakan oleh pengelola, serta ada tiga post yang bisa dijadikan  peristirahatan bagi anda yang memang perlu beristirahat.

Ketika di puncak, anda akan melihat sekeliling gunung ini, hijau membentang dari ujung ke ujung, bentangan gunung lain juga nampak terlihat dari puncak Gunung Sikala Putri, rumah-rumah warga juga nampak terlihat namun berukuran lebih kecil dari pasangan mata kita.

Hembusan  angin menemani kita selama  berada di puncak tertingginya, kita dapat dengan nyaman menghirup udara di tempat ini karena masih segar dan asri dari pepohonan yang tumbuh subur.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Daya Tarik dan Destinasi Wisata Ari Herlianto mengungkapkan ada beberapa potensi wisata sepanjangan jalur ini .

Menurut survei yang pernah mereka lakukan, kurang lebih ada lima air terjun nan indah yang berada sepanjang area jalan itu.

Diantaranya ada air terjun Mandin Damar , Bala Hiyu, Mandin domol, Berada di Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu.

Kemudian ada Air Terjun Mandin Sayak berada di Desa Tamunih, Kecamatan Teluk Kepayang, dan trkahir Mandin Sarai di Desa Emel Baru, Kecamatan Mentewe.

"Air terjun ini berada di hutan kawasan lindung sehingga pihaknya tidak bisa melakukan peng, kita mengelola hutan lindung tidak boleh," ujarnya.

(Banjarmasinpost,co.id/Muhammad Fikri)