Wisata Tersembunyi & Jarang Tersentuh di Jalur Batulicin-Banjarbaru, Manjakan Mata dengan Keindahan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Bagi pengendara yang melintasi di jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin, khususnya jamaah Haul Guru Sekumpul, berikut beberapa destinasi wisata yang dapat anda singgahi.

Goa Liang Bangkai

Gua Wisata Liang Bangkai menjadi salah satu wisata alam yang berlokasi di Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.

Kurang lebih 10 menit dari perempatan jalan Kodeco,  untuk menuju tempat wisata ini memiliki tampilan yang eksotis sehingga banyak dilirik oleh para wisatawan.

Di tempat wisata ini, anda bisa melakukan pendakian, penelusuran gua, hingga berfoto dengan tampilan background gua yang terlihat sangat eksotis.

Baca juga: Wisata Kalsel- Susuri Gua Limbuhang HST Pakai Rakit, Pengunjung Bisa Bergelantungan di Akar Pohon

Baca juga: Habib Jafar Terkesan Haul Guru Sekumpul, 4,1 Juta Jemaah Hadir

Ketika kita datang di objek wisata ini, kita akan disambut dengan lapangan yang luas tepat di depan mulut gua utama Gua Wisata Liang Bangkai.

Di sini terdapat kursi kursi dan gajebo yang bisa dijadikan tempat duduk sebelum anda mencoba untuk masuk menyusuri gua.

Jika anda ingin menyusuri gua-gua di wisata tersebut, juga disediakan tour gate untuk memandu perjalanan anda selama di dalam gua.

Wisata Air Sungai Alut

Wisata pemandian Sungai Alut di Km 60 Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, memiliki air yang jernih dan juga segar.

Bebatuan di aliran sungai air ini nampak jelas masih terlihat, ikan-ikan juga masih leluasa bebas berenang menandakan airnya yang masih terjaga.

Beberapa hari ini, nampak di media sosial banyak pengendara yang berhenti menikmati wisata air ini. 

Di wisata ini, anak-anak bahkan orang dewasa bisa berenang dengan leluasa di air yang kedalam sekitar lutut orang dewasa itu. 

Gunung Sikala Putri

 Objek wisata Gunung Sikala Putri, yang berada di Desa Mentewe, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu memiliki keindahan daya tarik tersendiri.

Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit dari bawah Gunung Sikala Putri,  untuk mendaki ke puncak gunung ini.

Jalannya pun tidak terlalu sulit, karena sudah ada pegangan yang disediakan oleh pengelola, serta ada tiga post yang bisa dijadikan  peristirahatan bagi anda yang memang perlu beristirahat.

Ketika di puncak, anda akan melihat sekeliling gunung ini, hijau membentang dari ujung ke ujung, bentangan gunung lain juga nampak terlihat dari puncak Gunung Sikala Putri, rumah-rumah warga juga nampak terlihat namun berukuran lebih kecil dari pasangan mata kita.

Hembusan  angin menemani kita selama  berada di puncak tertingginya, kita dapat dengan nyaman menghirup udara di tempat ini karena masih segar dan asri dari pepohonan yang tumbuh subur.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Daya Tarik dan Destinasi Wisata Ari Herlianto mengungkapkan ada beberapa potensi wisata sepanjangan jalur ini .

Menurut survei yang pernah mereka lakukan, kurang lebih ada lima air terjun nan indah yang berada sepanjang area jalan itu.

Diantaranya ada air terjun Mandin Damar , Bala Hiyu, Mandin domol, Berada di Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu.

Kemudian ada Air Terjun Mandin Sayak berada di Desa Tamunih, Kecamatan Teluk Kepayang, dan trkahir Mandin Sarai di Desa Emel Baru, Kecamatan Mentewe.

"Air terjun ini berada di hutan kawasan lindung sehingga pihaknya tidak bisa melakukan peng, kita mengelola hutan lindung tidak boleh," ujarnya.

(Banjarmasinpost,co.id/Muhammad Fikri)