Berita Tanahlaut

Misteri Keberadaan IRT Warga Sambangan Tala, Pencarian Malam Tadi Hingga Dinihari Belum Ada Hasil

Hingga saat ini keberadaan Jamilah, ibu rumah tangga warga Desa Sambangan Kabupaten Tanahlaut masih misterius, ia tak pulang usai jadi relawan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO ISTIMEWA/GRUP WA INFO UMUM R2T
PENCARIAN - Suasana pencarian yang dilakukan warga Sambangan, Senin (6/1) malam tadi, di sekitar posko. Pencarian hingga subuh tadi dan nasib Jamilah belum diketahui. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dimana dan bagaimana nasib Jamilah (40), ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Sambangan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menjadi misteri.

Upaya pencarian yang dilakukan warga Sambangan dan warga desa tetangga (Bentok Kampung) malam tadi belum membuahkan hasil. 

"Sampai subuh tadi pencariannya. Tapi belum ada petunjuk," sebut Indah, sekretaris Desa Sambangan, Selasa (7/1/2025).

Dikatakannya, pencarian dilakukan di sekitar posko singgah (rest area) dan jalan masuk ke perkampungan Sambangan.

Sebagai informasi,  perkampungan Sambangan berada di dalam, jaraknya lumayan jauh dari muara jalan raya yakni sekitar dua kilometer. Di seberang muara jalan tersebut ada posko singgah (rest area) untuk jemah haul, masuk wilayah Desa Bentok Kampung.

Baca juga: Laka Lantas di Depan Kantor BPKAD Tala, Kaki Kanan Pengendara Perempuan Tak Bisa Digerakkan

Baca juga: Super Air Jet Diganggu Laser Saat Mendarat di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Pelaku Dicari

Jamilah turut membantu relawan memasak di posko tersebut. Pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wita Jamilah masih terlihat duduk di posko tersebut. Setelah itu pamit pulang dan sejak itu tak diketahui rimbanya.
 
Cukup banyak warga yang melakukan pencarian sejak Minggu malam lanjut siangnya hingga malam tadi, setidaknya mencapai puluhan orang. Kalangan ibu-ibu juga turut ke lokasi pencarian untuk melihat proses pencarian tersebut.

Warga menggunakan penerangan seadanya seperti senter. Mereka hingga menerobos semak-semak di sekitar posko singgah (rest area) dekat muara jalan raya (Mistar Cokrokusumo) hingga jalan menuju Sambangan.

Indah menuturkan jarak posko singgah ke rumah Jamilah sekitar 2,5 kilometer. Jalan menuju permukiman memang sepi, namun saat itu (Minggu malam), jalan menuju permukiman Sambangan banyak saja warga yang lalu lalang.

(Banjarmarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved