PLN Beri Diskon Tarif 50 Persen, Ini Jumlah Pelanggan di Tabalong yang Jadi Penerima Manfaat

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Diskon tarif 50 persen diberikan PT PLN (Persero) terhadap pelanggan prabayar dan pascabayar pada periode Januari - Februari 2025.

Manfaat diskon tarif 50 persen ini secara khusus diperuntukkan hanya bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.

Manager PLN ULP Tanjung, Rizal Bima Bayuaji, Selasa (7/1/2025) mengatakan, total pelanggan, baik prabayar maupun pascabayar yang ada di Kabupaten Tabalong sekitar 84 ribu.

Sedangkan untuk penerima manfaat diskon tarif 50 persen ini jumlahnya mencapai 74.749 atau 87 persen dari total pelanggan yang ada.

"Yang sudah berjalan saat ini yang prabayar, jadi ketika beli Rp100 ribu dapatnya dua kali lipat, berlaku bagi pelanggan 2200 Va ke bawah," katanya.

Baca juga: Diskon Listrik Mulai Berlaku Januari, Warga Diimbau Tak Buru-buru Beli Token, Ini Penjelasan PLN

Baca juga: PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip pada Haul Ke-20 Guru Sekumpul

Jadi, untuk pelanggan prabayar ini manfaat diskon tarif 50 persen langsung dapat dirasakan saat pembelian token di Januari dan Februari.

Sedangkan untuk pelanggan yang pascabayar akan mulai berlaku di Februari untuk pembayaran pemakaian Januari dan kemudian Maret untuk pemakaian Februari.

"Diskon tarif 50 persen sudah kami sosialisasikan, baik lewat sosial media dan door to door melalui petugas kami serta juga sudah kordinasi dengan Pemkab Tabalong," katanya.

Tujuannya tidak lain agar program diskon tarif 50 persen ini bisa diketahui masyarakat, sehingga manfaatnya benar-benar dapar dirasakan pelanggan sesuai ketentuan.

Salah seorang pengguna listrik 900 Va, M Noor Ramadhan (27), mengakui, sudah merasakan manfaat dari diskon tarif 50 persen yang diberikan PLN.

Baca juga: Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500 Persen Sepanjang Nataru

"Biasanya waktu mengisi Rp 50 ribu hanya dapat berapa sekitar 30-an, tapi pas Januari ini isinya jadi dua kali lebih banyak," kata lajang yang kos di wilayah Pembataan, Kecamatan Murung Pudak ini.

Dia juga mengatakan meski ada program diskon 50 persen, namun tidak menggunakannya secaraberlebihan dan tetap membeli sewajarnya.

"Ini juga karena lebih menyesuaikan pada penggunaan listrik yang saya butuhkan," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)