Berita Tanahlaut

Bahu Jalan Aspal Tebingsiring Bajuin Tala Mulai Tergerus Erosi, Begini Penampakannya

Saat ini bahu jalan aspal di Desa Tebingsiring, Bajuin Kabupaten Tanahlaut mulai tergerus, Kades ungkap dugaan penyebabnya

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
RAWAN LONGSOR - Kades Tebingsiring Mulyadi menunjukkan bahu aspal yang tergerus erosi dan rawan longsor, Rabu (8/1). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Potensi kerusakan fisik mulai mengintai jalan poros menuju Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tak cuma oleh lalu lalang truk pengangkut material berat yang belakangan ini kerap melintas saat malam. Selain itu juga gerusan erosi pada sisi bahu jalan tersebut.

Pantauan di lokasi, gerusan erosi tersebut setidaknya terjumpai di dua lokasi pada rentang jarak ratusan meter. 

Pada titik pertama gerusan erosi menggerogoti bahu jalan sisi kanan dari arah PTPN menuju gerbang pintu masuk Tebingsiring. Jarak dari gerbang sekitar dua kilometer.

Bebatuan kerikil (koral) yang berada di bahu jalan aspal tersebut tak ada lagi karena tergerus erosi saat hujan deras mengguyur. 

Baca juga: Misteri Keberadaan IRT Warga Sambangan Tala, Pencarian Malam Tadi Hingga Dinihari Belum Ada Hasil

Baca juga: Besok, KPU Kalsel Tetapkan Gubernur Terpilih, Muhidin Dipastikan Tak Hadir

Posisi tepi aspal pun menjadi tegak lurus dan curam, berjarak sekitar 1,5 meter dari bagian dasar parit kecil setempat yang menjadi jalur air hujan.

Bentang panjangnya sekitar 60 meter. Bahkan pada dua titik, sisi bawah aspal, posisinya telah menyelong atau gerusan erosi merangsek ke dalam.

"Kalau terjadi hujan deras lalu air di parit menggenang, bisa ambrol aspalnya di titik yang menyelong itu," sebut Rahmat, warga Pelaihari yang kerap lewat jalan tersebut, Rabu (8/1/2025).

Menurutnya area tersebut harus segera diamankan melalui pembuatan siring pondasi guna mencegah risiko ambrolnya badan aspal.

Titik gerusan erosi kedua tak begitu jauh dari gerbang masuk perkampungan Tebingsiring. Kondisinya bahkan lebih dalam meski bentangnya tak terlampau panjang.

(Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved