Bacaan Doa yang Dipanjatkan 27 Rajab Momen Isra Miraj 2025 Bahasa Indonesia, Simak Daftar Amalannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah bacaan doa Isra Miraj yang diperingati pada 27 Rajab atau pada Minggu, 26 Januari 2025.

Bacaan doa Isra Miraj berikut ini tak hanya dalam bahasa Arab, tapi juga pelafalan dalam bahasa Indonesia berserta artinya.

Sejumlah amalan sunnah bisa dikerjakan oleh umat Islam saat memperingati Isra Miraj 2025.

Isra Miraj sendiri adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Sebagai Muslim, kita dianjurkan menghidupkan malam Isra Miraj dengan memperbanyak amal kebaikan seperti dzikir, doa, sholat sunnah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Berapa Hari Libur Imlek dan Isra Miraj 2025? Libur Panjang di Akhir Bulan Januari

Baca juga: Referensi Ucapan Isra Miraj 2025 untuk Umat Muslim, Bisa Dijadikan Caption Feed di Instagram

Bacaan Doa pada momen Isra Miraj 2025 tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah

Di antara doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam 27 Rajab ialah berikut ini:

اَللَّهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِيْ مِنَ اْلكَذِبِ وَقَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِيْ مِنَ الرِّيَاءِ وَبَصَرِيْ مِنَ اْلخِيَانَةِ فَأِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ اْلاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ

Allahumma thohhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanati fa innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru.

Artinya: “ Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.”

Seperti diketahui bersama Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa atau Baitulmakdis Palestina.

Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa menuju langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Isra Miraj yang dialami Rasulullah ditempuh hanya dengan waktu satu malam.

Pada perjalanannya Rasulullah tidak sendirian, namun ditemani Malaikat Jibril.