Jembatan Penghubung Kalsel Kaltim Putus

Jembatan Busui Paser Runtuh, Begini Kondisi Arus Lalulintas Perbatasan Kalsel-Kaltim di Tabalong

Jembatan penghubung di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), alami kerusakan parah akibat ditabrak truk

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Instagram polres_paser
JEMBATAN BUSUI AMBRUK - Proses evakuasi korban kecelakaan truk yang tabrak Jembatan Busui. Kecelakaan ini mengakibatkan Jembatan Busui ambruk dan jalur Kaltim-Kalsel lumpuh total. Jalan utama Kaltim-Kalsel lumpuh total kini lalu lintas dialihkan via jalan hauling tambang batu bara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Jembatan penghubung di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), alami kerusakan parah diduga akibat ditabrak truk gandeng, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.

Jembatan Busui ini berada di ruas jalan lintas provinsi yang menghubungkan Provinsi Kaltim dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang melintasi Kabupaten Tabalong.

Hanya saja jarak lokasi kejadian dengan perbatasan Kaltim-Kalsel di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, masih cukup jauh.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabalong, Tumbur P Manalu, mengatakan, untuk jalan nasional yang menghubungkan Kalsel dan Kaltim memang melewati Kabupaten Tabalong.

Baca juga: Fakta Putusnya Jembatan Busui: Jalur Alternatif Kalsel—Kaltim, Kronologi dan Kondisi Dua Korban

Baca juga: Ini Jalur Pengalihan Pasca Jembatan Busui Paser untuk Jalan Utama Kaltim-Kalsel Ambruk

Dimana perbatasan langsung antara Kalsel dan Kaltim yang dilewati jalan nasional ini berada di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.

Hanya saja berdasarkan pantauan sementara semenjak kejadian sampai dengan sekarang arus lalulintas pada ruas Jalan Kalsel-Kaltim di wilayah Tabalong masih tergolong lancar.

"Sampai saat ini arus lalulintas tergolong masih lancar, tidak ada penumpukan kendaraan," katanya saat konfirmasi, Kamis (16/1/2025) siang sekitar pukul 12.30 Wita.

Ini kemungkinan karena jarak lokasi kejadian dengan wilayah Kabupaten Tabalong memang masih jauh dan juga dimungkinkan sudah ada jalur alternatif yang bisa dilintasi.

Hal senada juga disampaikan, Santoso (51), warga Kecamatan Jaro, yang menjadi wilayah perbatasan langsung antara Kalsel dengan Kaltim.

"Dari tadi pagi masih ada mobil yang melintas, baik dari arah Kaltim maupun sebaliknya," ujar Santoso.

Baca juga: 10 Hari Dirawat, Korban Jembatan Gantung Putus Saat Tahun Baru di Lubuklinggau Meninggal Dunia

Walaupun, lanjutnya, untuk kendaraan-kendaraan berukuran besar agak lebih sepi dibandingkan biasanya.

Disampaikannya juga dari informasi yang didapatkannya melalui medsos untuk saat ini sudah ada jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara.

Sementara itu dari pengalamannya ketika melakukan perjalanan ke Kaltim, jarak tempat kejadian jembatan yang rusak itu dengan perbatasan Kalsel di Desa Lano bisa mencapai sekitar 1 jam perjalanan.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved