Berita Banjarbaru

Jalan Kartika Banjarbaru Diberlakukan Satu Arah, Ini Jalur Alternatif Yang Bisa Dilewati

Jalan Kartika Banjarbaru yang kini resmi diberlakukan satu arah, belum sepenuhnya diketahui oleh pengendara roda dua ataupun

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmainspost.co.id/Rizki Fadillah)
PUTAR BALIK-Sejumlah poengendara terpaksa putar balik setelah di beri tahu Jalan Kartika, Guntung Payung, Banjarbaru kini diberlakukan satu arah dan di jaga petugas, Minggu (10/8/2025). Jalan Kartika Banjarbaru Diberlakukan Satu Arah, Ini Jalur Alternatif Yang Bisa Dilewati 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jalan Kartika Banjarbaru yang kini resmi diberlakukan satu arah, belum sepenuhnya diketahui oleh pengendara roda dua ataupun empat.

Pantauan Bpost pada Minggu (10/8/2025), masih terdapat pengendara roda dua yang mencoba memasuki Jalan Kartika dari Ahmad Yani Km 33 Banjarbaru. Bahkan masih ada juga roda empat yang mencoba masuk ke jalur terdekat itu.

Tiga orang petugas dari Satlantas Polres Banjarbaru dan Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga di Jalan A Yani depan gapura masuk Jalan Kartiaka. 

Sesekali petugas mengarahkan pengendara dari arah Banjarmasin yang terlanjur masuk untuk putar balik menuju jalan Karang Rejo.

Baca juga: Lewat di Jalan Raya, Mobil Google di Balikpapan Kaltim Ini Menarik Perhatian Pengendara

Baca juga: Berburu Ikan Terunik, Warga RT 7 Sukamara Banjarbaru Gelar Lomba Mancing Sambut HUT RI

Selain itu, pengendara dari arah Banjarmasin juga bisa langsung melewati jalur alternatif Jalan Akses Bandara, Jalan Bina Putra, Sapta Marga yang tembus ke Jalan Karang Anyar dan Kebun Karet kemudian keluar ke Jalan A Yani.

Salah seorang petugas jaga, Bripka Ihsan mengatakan pemberlakuan satu arah khusus kendaraan roda dua Jalan Kartika sudah berlangsung dua hari sejak Sabtu (9/8/2025).

Jalur tersebut kini hanya dibuka untuk kendaraan roda dua dari arah Jalan Kebun Karet menuju Jalan Kartika tembus ke Jalan Ahmad Yani.

“Masih ada yang mencoba masuk. Namun pengendara dari arah Banjarmasin yang terlanjur masuk kesini, kami arahkan lewat Jalan Karang Rejo masuk Jalan Trikora atau Jalan Embung Sidodadi,” katanya.

Ihsan menyebut mereka bertugas secara bergantian mengatur arus lalu lintas di kawasan proyek perbaikan Jembatan Sungai Ulin Jalan A Yani Km 31 Banjarbaru.

“Kami jaga dan mengatur lalu lintas bergantian setiap dua jam sekali,” ungkapnya. 

Sebelumnya, warga sempat mengeluhkan kepadatan kendaraan yang masuk ke Jalan Kartika yang belakangan dijadikan jalur alternatif imbas penutupan Jembatan A Yani KM 31 Banjarbaru. Padahal jalur tersebut diketahui tidak masuk dalam skema pengalihan arus lalu lintas.

Bahkan, warga sempat berinisiatif membangun ‘polisi tidur’, sebelum akhirya diratakan alias dihancurkan setelah pemberlakuan satu arah.

Kasi Dalops Dishub Banjarbaru, Aries Andrianto sebelumnya mengatakan kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara pihaknya, Polres Banjarbaru, dan warga setempat. 

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Dishub dan Polres Banjarbaru juga menempatkan personel khusus di lokasi dan akan dievaluasi

(Banjarmainspost.co.id/Rizki Fadillah)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved