Ketua Umum Sampaikan Permintaan Ubah Jadwal Porprov XII Tanahlaut 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025 yang akan digelar di Kabupaten Tanahlaut, tengah menghadapi ancaman serius. 

Sejumlah cabang olahraga (cabor) melalui KONI Kalsel mengajukan permintaan untuk memajukan jadwal pelaksanaan Porprov. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pleno Pengurus KONI Kalsel 2025 yang digelar pada Sabtu (18/1/2025).

Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama, mengungkapkan, permintaan untuk memajukan jadwal Porprov itu didorong oleh kekhawatiran terhadap kondisi cuaca. 

"Jika Porprov tetap dilaksanakan pada bulan Oktober, maka akan bertepatan dengan musim hujan. Hal ini tentu akan sangat menghambat jalannya pertandingan dan berdampak pada prestasi para atlet," ujar anggota DPR RI asal Kalsel itu.

"Porprov ini merupakan ajang yang sangat penting untuk melihat potensi dan prestasi atlet kita. Jika kondisi cuaca tidak mendukung, maka tujuan utama dari Porprov tidak akan tercapai," sambungnya.

Bambang mencontohkan cabag olahraga Paralayang yang akan berdampak sekali jika Porprov Tanahlaut digelar saat hujan. "Sangat disayangkan bila kemampuan atlet tidak bisa kita lihat karena cuaca," ucap dia.

Porprov, sebutnya, sebagai acuan untuk menuju Pekan Olahraga nasional (PON) akan datang menjadi acuan penting, sehingga perlu disikapi serius.

Bambang mencontohkan Jawa Tmur yang menggelar ajang serupa di wilayah mereka pada Agustus. "Kalau kita kan ingin jadwalnya maju, cuma satu atau dua bulan, dari Oktober ke September. Bagus lagi Agustus sama seperti di Jawa Timur," papar Bambang.

Dalam Rapat Pleno Pengurus KONI Kalsel 2025 Bambang juga mengumumkan bahwa ajang olahraga terbesar di Bumi Antasari itu akan mempertandingkan 55 cabang olahraga.

"Kami telah finalisasi jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov XII. Ada 55 cabang olahraga yang akan jadi arena persaingan bagi para atlet Kalsel," sebutnya.

Selain membicarakan soal perubahan jadwal, rapat pleno juga membahas Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2024 dan sejumlah hal teknis lainnya. Seluruh pengurus KONI Kalsel hadir dalam pertemuan tersebut. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)