berita balangan
Pilih ke Puskemas, Warga Desa Putat Basiun Balangan Ini Khawatir Alami Diare Saat di Rumah Sakit
Terhitung sejak 1 November 2025 kemarin, UPT Puskesmas Awayan di Desa Putat Basiun, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID- Terhitung sejak 1 November 2025 kemarin, UPT Puskesmas Awayan di Desa Putat Basiun, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan resmi membuka layanan Unit Gawat Darurat disertai rawat inap.
Sejak dibukanya layanan ini, Minggu (2/11/2025), empat pasien telah menjalani rawat inap di rumah sakit dengan keluhan yang beragam, mulai dari lemas, muntah dan demam tinggi.
Kehadiran layanan rawat inap ini disyukuri oleh pasien yang sudah menjalani perawatan. Utamanya, mereka tidak perlu ke rumah sakit yang notabenenya berjarak lebih jauh dibandingkan menginap di Puskesmas.
Fasilitas yang tersedia pada ruangan rawat inap dianggap nyaman oleh pasien, karena tersedia pendingin ruangan dan ruangan yang bersih serta tenaga kesehatan yang ramah dalam memberikan pelayanan.
Baca juga: Atlet Cabor Balap Sepeda HSS Tambah Medali di Porprov XII, Sementara Raih 4 Emas,1 Perak, 2 Perunggu
Baca juga: Barito Putera Pecundangi Persiba Balikpapan dengan Skor Telak 3-0
Kemudahan dan kenyamanan fasilitas rawat inap ini diakui langsung oleh pasien yang dirawat, yakni Halimah. Ia masuk ke Puskesmas Awayan pada 1 November kemarin dengan diagnosa lemas dan muntah.
"Awalnya saya datang ke bidan dan karena kondisi tubuh saya yang sudah tidak normal lagi, saya disarankan untuk rawat inap dan disampaikan bidan kalau di Puskesmas Awayan bisa rawat inap, jadi saya kesini," kata Halimah saat adanya kunjungan dari Plt Camat Awayan, Murdiansyah dan Kepala Puskesmas Awayan, Wimpy Prasetyo ke ruangan tempat ia dirawat.
Halimah lebih memilih perawatan di Puskesmas Awayan. Saat ditanya kenapa tidak langsung ke rumah sakit, menurutnya kalau pergi ke rumah sakit, jaraknya cukup jauh, apalagi ia dari Desa Baruh Bahinu Dalam yang lebih dekat menuju Puskesmas dibanding rumah sakit. Selain itu ia juga khawatir di rumah sakit akan antre dan harus menunggu lama.
Selain Halimah, adapula Rika Risti Amiyati yang membawa anaknya ke Puskesmas Awayan untuk berobat. Setelah dilakukan pemeriksaan, anaknya mengalami kondisi lemas dan langsung dibawa ke ruang tindakan dan disarankan untuk rawat inap karena kondisi anak yang lemas dan dikhawatirkan dehidrasi.
"Awalnya saya kira di rawat di rumah sakit ke Paringin, tapi kan jauh kalau kesana, terus kada perawat, katanya di puskesmas bisa, jadi langsung saja rawat inap," ujar Rika yang merupakan pasien perdana untuk rawat inap.
Selain itu kata Rika untuk pelayanan dan makan serta fasilitas membuat nyaman, sehingga untuk perawatan sakit akan cepat untuk pemulihan.
Rika sendiri tinggal di Desa Awayan Pasar, Kecamatan Awayan, tempat tinggalnya hanya berjarak beberapa kilometer dari Puskesmas.
Sebagaimana diketahui, layanan UGD dan rawat inap di Puskesmas menyediakan empat bed pada satu ruangan, serta ada ruangan yang fasilitasnya dua bed, namun akan ditambah.
Petugas medis, baik perawat maupun dokter juga secara bergantian bertugas untuk memberikan pelayanan. Selain itu, Kepala Puskesmas Awayan, dr Wimpy Prasetyo selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara langsung terhadap pasien.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
| Layanan SKCK Polres Balangan Dipermudah, Pemohon Bisa Ajukan Pembuatan SKCK Online |
|
|---|
| Dua Hari Berjalan, Layanan Rawat Inap Puskesmas Awayan Balangan Sudah Terima Empat Pasien |
|
|---|
| Rawat Inap Puskesmas Awayan Balangan Dibuka, Halimah dan Rika Mengaku Terbantu |
|
|---|
| 20 Tahun Berstatus Tenaga Honorer di Balangan, Hamruddin Bahagia Kantongi SK PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Lebih 3000 PPPK Paruh Waktu di Balangan Resmi Terima SK, Ikuti Seremoni Penyerahan Saat Gerimis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.