Insight
Mahasiswi Asal NTT Ini Tak Ingin Punya Musuh, Ini Alasannya
Menjadi baik dan tak ingin punya musuh dalam menjalani kehidupan adalah salah satu cita-cita Fransiska Febrianti Kolo.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi baik dan tak ingin punya musuh dalam menjalani kehidupan adalah salah satu cita-cita Fransiska Febrianti Kolo.
Wanita yang akrab disapa Febby ini mengatakan, alasan tak ingin punya musuh karena musuh terbesar saat ini adalah dari dalam diri sendiri.
"Fokus memusuhi keegoisan diri sendiri, rasa malas dan lain-lain yang dapat merugikan diri sendiri," ungkapnya.
Wanita kelahiran Sainoni, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengatakan, lebih baik memusuhi hal negatif dari diri sendiri ketimbang punya musuh dari luar diri.
"Kita hidup di dunia ini, sementara saja. Maka perbanyak berbuat kebaikan tak perlu buang-buang waktu untuk memusuhi orang lain," ungkapnya.
Baca juga: Pemeriksaan Saksi Selesai, Jaksa KPK Yakin Suap Dalam Kasus OTT Lingkup PUPR Kalsel Terbukti
Baca juga: Tanggapi Rencana Dana Desa untuk Makan Bergizi Gratis, Pemprov Kalsel Tunggu Juknis dan Regulasi
Wanita 22 tahun ini mengatakan, meski belum banyak berbuat di dunia ini, tak punya musuh itu sudah lebih dari cukup.
"Saya hanya ingin fokus untuk menggapai cita-cita dan mimpi jadi tidak repot dengan harus membenci orang lain atau mencari musuh," ujarnya.
Saat ditanya terkait pencapaian terbesar selama 22 tahun hidup, anak kedua dari dua orang bersaudara ini mengatakan, bisa kuliah dan menyelesaikan skripsi dengan baik dalam kurun waktu 3 tahun.
"Meski masih sedang berjuang, tapi cita-cita saya adalah ingin menjadi perawat spesialis dan perawat industri," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mencapai itu semua, yang dilakukan saat ini yakni tekun dalam sebuah proses belajar, berdoa, belajar dengan orang lain dan belajar dari lingkungan sekitar karna ilmu yang didapatkan bukan hanya dari bangku sekolah. (nan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.