Update Banjir di Tala, Pengungsi di Ponpes Ubudiyah Tala Bertambah,  Kini Sudah 153 Orang

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tingginya genangan air memaksa sebagian warga terdampak banjir di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengungsi.

Di Pondok Pesantren (Ponpes) Ubudiyah di Desa Padang, Kecamatan Batibati, pengungsi juga terus mengalir atau bertambah. Jumlahnya telah lebih seratus orang dari sehari sebelumnya sekitar 50 orang.

"Saat ini sudah ada 153 orang yang mengungsi ke pondok kami," sebut Ustadz M Habibi, koordinator Posko Peduli Banjir Ponpes Ubudiyah, Jumat (24/1/2025).

Jika pada Kamis kemarin baru dua gedung yang digunakan untuk menampung pengungsi yaitu gedung Tahfidz dan gedung rest area jemaah haul, sekarang turut menggunakan gedung majelis taklim setempat.

"Pengungsi yang menempati gedung majelis taklim hingga pagi ini ada 35 orang, semuanya dari Desa Kalibesar Kecamatan Kurau," papar Habibi.

Baca juga: Update Banjir di Tala, Genangan di Gunungraja dan Benuaraya Meninggi, Warga : di Rumah Setinggi Paha

Baca juga: 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes

Baca juga: Korban Banjir Kecamatan Batibati Tala Mulai Mengungsi, Ponpes Ubudiyah Tampung Puluhan Orang

Pada Kamis siang kemarin Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman juga mengunjungi pengungsi di pondok pesantren ternama di Tala tersebut.

Sepulang dari menunaikan umrah di Tanah Suci Makkah, orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang itu langsung bergerak ke lapangan.

Setelah dari Ponpes Ubudiyah, Syamsir meninjau banjir di wilayah Kecamatan Kurau didampingi Plt Camat Kurau M Aminullah dan pejabat terkait lainnya.

(Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)