Cerita Anak Muda Loksado Rintis River Tubing, Faril Cs Sempat Dipandang Sebelah Mata

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah kisah tentang sekelompok anak muda yang tidak hanya mencintai petualangan, tetapi juga berhasil mengubah hobi mereka menjadi bisnis yang sukses.

Mereka adalah pionir usaha river tubing yang bernama Libaru River Tubing di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel). Libaru River Tubing menyediakan jasa arung jeram dengan menggunakan tube tire alias ban dalam besar.

Faril dan kawan-kawan berhasil menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan wisata daerah, terutama Loksado, yang juga dikenal memiliki banyak potensi alam dan budaya.

River tubing terbilang laris di kalangan pengunjung tempat wisata Loksado. Wisatawan bermain di perairan pegunungan Meratus yang segar dan menyusuri sungai Amandit menggunakan ban dalam yang dimodifikasi agar menarik.

Saat bermain river tubing, pengunjung akan merasakan sensasi percikan air, arus sungai yang membawa pengunjung dengan suasana alam, serta bebatuan. Kegiatan berpetualang ini salah satu cara bagi yang ingin melepas penat sambil menikmati pemandangan alam di pegunungan Meratus.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan Kepsek di Mantaas HST Berhasil Dibekuk

Baca juga: Kronologi Kepsek di Mantaas HST Tewas Dibunuh Mantan Pacar Calon Istri, Pelaku Langsung Kabur

Faril mengatakan Libaru merupakan penyedia jasa river tubing pertama di Loksado. Hadir sejak 2019 dan terus berkembang. Kini total pengelola dan guide Libaru, sekitar 30 orang.  Semua terdiri atas anak muda Loksado.

Padahal awalnya, kehadiran usaha para anak muda ini dipandang sebelah mata oleh beberapa warga. Sebab selama ini Loksado dikenal dengan bamboo rafting.

“Sempat diremehkan. Mereka mempertanyakan apakah ada yang berminat menggunakan river tubing. Ternyata sekarang yang dulu beranggapan seperti itu, juga ikut membuka jasa ini,” terangnya.

Meski sekarang sudah banyak warga membuka jasa ini, Libaru mengaku tidak mempersoalkannya karena mereka ingin bekerja secara profesional.

River tubing hadir sebagai pilihan alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Loksado untuk menikmati suasana dan berpetualang di arus sungai Amandit.
Ditambahkan Zainal Mukhlisin yang akrab disapa Inal, river tubing menjadi pilihan bagi mereka yang telah mencoba rakit bambu.

Libaru River Tubing tetap memastikan keamanan pengunjung. Dari tarif yang ditawarkan sudah termasuk jaket keselamatan, helm, biaya antar jemput ke titik lokasi dan dokumentasi.
Menjelang hari libur, banyak wisatawan yang memesan jasa mereka, baik dari Kalsel maupun luar Kalsel. Bahkan sewaktu-waktu ada wisatawan asing.

Untuk lebih mengenalkan diri, Libaru memiliki pakaian khas dengan warna biru dan akun sosial media (Sosmed) yang selalu aktif untuk mengekspose berbagai petualangan bersama pengunjung.

Liburan menjadi hari sibuk bagi Faril dan Inal beserta tim. Sejak pukul 07.00 Wita hingga 17.00 Wita, banyak konsumen yang sudah mengantre.

Adapun biaya jasa yang mereka tawarkan, bila pengunjung mengambil rute menengah atau medium path, Rp 75 ribu. Untuk rute panjang atau hard extrime Rp 125 ribu. Sedangkan pendek (easy happy fun trip) Rp 50 ribu. (adiyat ikhsan)