Pagi Ini, Sampah Masih Menumpuk di TPS Perempatan Jalan HKSN Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, membuat sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Banjarmasin pun menumpuk.

Seperti diketahui sejak 1 Februari 2025, Kementerian Lingkungan Hidup telah menyegel dan menutup operasional TPA Basirih yang berlokasi di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin.

Penyegelan dan penutupan TPA Basirih dilakukan karena dinilai tidak sesuai bahkan menyalahi prosedur.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, hari ini Selasa (4/2/2025) pagi, sampah yang ada di perempatan Jalan HKSN, Banjarmasin masih cukup banyak.

Baca juga: ULM Siapkan 1.929 Kuota untuk Jalur  Seleksi Nasional Berbasis Prestasi 2025

Baca juga: Pengecer Gas Melon di Pasar Martapura Banjar Ini tak Beli Elpiji di Pangkalan

Namun sampah-sampah tersebut mulai dilakukan pengangkutan oleh petugas pengangkut sampah dan menggunakan truk yang biasa digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.

Sampah-sampah pun di antaranya ada yang meluber bahkan juga memakan badan jalan.

"Kemarin pagi tidak sebanyak hari ini sampahnya, hari ini memang agak banyak," ujar warga sekitar, Andre.

Andre menambahkan, aktivitas pengangkutan sampah biasanya memang dilakukan pada malam hari.

"Biasanya petugasnya mengangkut sampah-sampahnya malam hari. Jarang pagi," jelasnya.

Dari pantauan di TPS di Pasar Gedang, masih ada tumpukan sampah. Namun sudah tidak meluber ke jalan. Kemudian di lokasi ini sekitar 5-6 petugas kebersihan berjaga, sambil menunggu kedatangan truk pengangkut sampah untuk bisa menyelesaikan pengangkutan tumpukan sampah.

Kemudian di eks TPS Pasar Kuripan di Jalan Veteran Banjarmasin, sampah-sampah juga masih menumpuk dan belum diangkut.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)