Man United Hadapi Persaingan Real Madrid Untuk Transfer Bintang Liga Premier Senilai Rp1,1 Triliun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United dan Real Madrid sama-sama tertarik pada bek Bournemouth Dean Huijsen, yang bergabung dengan Cherries dari Juventus musim panas lalu dengan kesepakatan senilai £12,8 juta.

Manchester United dan Real Madrid dikabarkan tengah mengincar bintang Bournemouth Dean Huijsen.

Huijsen tampil mengesankan untuk Bournemouth sejauh musim ini, dengan pemain berusia 19 tahun itu tampil 21 kali di semua kompetisi sejak bergabung dengan The Cherries dari Juventus dalam kesepakatan senilai £12,8 juta musim panas lalu.

Dan menurut laporan terbaru dari The Sun, penampilan Huijsen telah menarik minat United dan Madrid. 

Laporan tersebut menyatakan bahwa ada klausul pelepasan sebesar £55 juta atau Rp1,1 Triliun Lebih dalam kontrak bek tersebut, yang akan aktif musim panas mendatang.

Baca juga: Pencarian Striker Arsenal Alami Perubahan Baru, Kontak Dibuat Atas Target Man Utd Senilai Rp852 M

Baca juga: Man United Tolak Bintang Man City Seharga Rp328 Miliar, Kini Dia Lebih Berharga dari Amad dan Bruno

Disebutkan pula bahwa beberapa klub papan atas lain di Inggris dan Jerman juga tertarik pada Huijsen. 

Remaja tersebut telah membentuk kerja sama yang sangat baik dengan Illia Zabarnyi setelah Marcos Senesi absen karena cedera hamstring yang serius.

Huijsen tidak pernah absen satu menit pun sejak Senesi mengalami cedera saat melawan Wolves bulan November lalu.

Dan bos Bournemouth Andoni Iraola sangat terkesan dengan pengaruh Huijsen.

"Saya pikir Dean menunjukkan sejak awal bahwa dia adalah seseorang yang percaya diri," kata Iraola setelah Huijsen menjadi pencetak gol termuda Bournemouth di Liga Primer setelah.

"Untuk seseorang yang berusia 19 tahun, dia sudah bermain enam, tujuh pertandingan, saya kira.

Sekarang, dengan cederanya Marcos, sudah pasti ia harus lebih banyak bermain.

"Saya harap mereka bisa, dengan Zaba, dengan Milos [Kerkez], pemain yang sangat, sangat muda, tidak selalu mudah bermain sebagai bek di Liga Primer, karena mereka masih muda," lanjutnya.

"Saya pikir mereka bisa tumbuh bersama dan terus berkembang karena hal yang baik bagi mereka adalah mereka masih punya ruang untuk berkembang," katanya.

Dia [Huijsen] selalu, dalam karier mudanya, menjadi ancaman gol bagi seseorang yang berposisi sebagai bek tengah.