Berita Viral

Nasib ASN yang Tendang Siswa Demo Tolak Makan Bergizi Gratis Kini Minta Maaf, Sebut Video Hoaks

Aksi ASN menendang murid yang ikut demo tolak Makan Bergizi Gratis di Papua viral di media sosial, pelaku akhirnya minta maaf dan bikin klarifikasi.

Editor: Mariana
Tribun Papua
ASN MINTA MAAF - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor Tebai, ketika melakukan klarifikasi setelah videonya menendang murid viral, Senin (17/2/2025). Setelah mengklarifikasi maksud aksinya, Viktor Tebai tampak menyesal dan minta maaf. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi ASN menendang murid yang ikut demo tolak Makan Bergizi Gratis di Papua viral di media sosial, pelaku akhirnya minta maaf dan bikin klarifikasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang ASN bernama Viktor Tebai viral di media sosial melalui aksi tak terpujinya.

Viktor Tebai terlihat mendatangi seorang siswa dan kemudian tampak mendorong kakinya ke pundak seorang siswa.

Aksinya yang disebut menendang murid yang berdemo itupun menuai kecaman netizen.

Dilansir dari Tribun Papua, Viktor Tebai pun buka suara untuk membuat klarifikasi setelah dirinya viral di media sosial.

Baca juga: Simbolis Pelantikan Kepala Daerah, 6 Pejabat Maju Wakili Semua Agama, Islam hingga Konghucu

Baca juga: Daftar Fakta Pelantikan Kepala Daerah, Ada 961 Pejabat Dilantik hingga Aksi Puncak Indonesia Gelap

Ia mengatakan, peristiwa terjadi saat dia bersama Kepala Dinas Pendidikan Nabire diundang untuk memberikan pemahaman kepada para siswa yang demo.

"Kenapa, karena peserta demo itu ada anak SD, SMP, serta SMA, dan saat itu saya mencucurkan air mata."

"Karena melihat wajah anak-anak ini ada yang lapar, dan sakit maupun pucat serta lain sebagainya," jelas Viktor dalam video klarifikasinya yang diperoleh Tribun Papua di Nabire, Selasa.

Kemudian, Viktor juga merasa terharu karena para siswa yang diamankan merupakan orang asli Papua Tengah, yang berasal dari beberapa Kabupaten di Pegunungan dan sekolah di Kabupaten Nabire.

"Untuk itu saya ada marah anak-anak, dan menasehati, tapi isu yang sedang beredar, saya injak kaki, maka itu tidak benar dan hoaks."

"Karena ujung sepatu yang kenai seragam, sambil saya berkata kalian kenapa bergabung begini, kalau terjadi apa-apa, itu beban ada pada orang tua," katanya.

Namun dengan demikian, selaku orang kedua di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor pun memohon maaf kepada semua pihak yang merasa keberatan atas tindakannya.

"Saya berjanji, ini tidak akan terulang lagi, tapi yang jelas, dari pendemo kurang lebih sekitar 200 siswa ini, saya bersama Kepala Dinas pulangkan mereka dengan keadaan baik-baik," pungkas Viktor.

Setelah aksinya menendang dan menginjak siswa SMP viral, Viktor Tebai mengurai klarifikasi.

Dalam akun TikTok @callmynayakh, video diduga Viktor Tebai memberikan klarifikasi, baru-baru ini dibagikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved