Berita Viral
Nasib ASN yang Tendang Siswa Demo Tolak Makan Bergizi Gratis Kini Minta Maaf, Sebut Video Hoaks
Aksi ASN menendang murid yang ikut demo tolak Makan Bergizi Gratis di Papua viral di media sosial, pelaku akhirnya minta maaf dan bikin klarifikasi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi ASN menendang murid yang ikut demo tolak Makan Bergizi Gratis di Papua viral di media sosial, pelaku akhirnya minta maaf dan bikin klarifikasi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang ASN bernama Viktor Tebai viral di media sosial melalui aksi tak terpujinya.
Viktor Tebai terlihat mendatangi seorang siswa dan kemudian tampak mendorong kakinya ke pundak seorang siswa.
Aksinya yang disebut menendang murid yang berdemo itupun menuai kecaman netizen.
Dilansir dari Tribun Papua, Viktor Tebai pun buka suara untuk membuat klarifikasi setelah dirinya viral di media sosial.
Baca juga: Simbolis Pelantikan Kepala Daerah, 6 Pejabat Maju Wakili Semua Agama, Islam hingga Konghucu
Baca juga: Daftar Fakta Pelantikan Kepala Daerah, Ada 961 Pejabat Dilantik hingga Aksi Puncak Indonesia Gelap
Ia mengatakan, peristiwa terjadi saat dia bersama Kepala Dinas Pendidikan Nabire diundang untuk memberikan pemahaman kepada para siswa yang demo.
"Kenapa, karena peserta demo itu ada anak SD, SMP, serta SMA, dan saat itu saya mencucurkan air mata."
"Karena melihat wajah anak-anak ini ada yang lapar, dan sakit maupun pucat serta lain sebagainya," jelas Viktor dalam video klarifikasinya yang diperoleh Tribun Papua di Nabire, Selasa.
Kemudian, Viktor juga merasa terharu karena para siswa yang diamankan merupakan orang asli Papua Tengah, yang berasal dari beberapa Kabupaten di Pegunungan dan sekolah di Kabupaten Nabire.
"Untuk itu saya ada marah anak-anak, dan menasehati, tapi isu yang sedang beredar, saya injak kaki, maka itu tidak benar dan hoaks."
"Karena ujung sepatu yang kenai seragam, sambil saya berkata kalian kenapa bergabung begini, kalau terjadi apa-apa, itu beban ada pada orang tua," katanya.
Namun dengan demikian, selaku orang kedua di Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor pun memohon maaf kepada semua pihak yang merasa keberatan atas tindakannya.
"Saya berjanji, ini tidak akan terulang lagi, tapi yang jelas, dari pendemo kurang lebih sekitar 200 siswa ini, saya bersama Kepala Dinas pulangkan mereka dengan keadaan baik-baik," pungkas Viktor.
Setelah aksinya menendang dan menginjak siswa SMP viral, Viktor Tebai mengurai klarifikasi.
Dalam akun TikTok @callmynayakh, video diduga Viktor Tebai memberikan klarifikasi, baru-baru ini dibagikan.
Dalam video berdurasi singkat tersebut , diduga Viktor mengurai alasannya marah kepada para pelajar.
"Saya sebagai salah satu orang tua dari Dinas Pendidikan berlatar belakang guru, dengan karakter saya sebagai orang pedalaman, tadi memang saya ada marah anak-anak menasehati," ungkap Viktor.
Namun ditegaskan Viktor, ia sama sekali tidak menendang dan menginjak pelajar tersebut.
"Isu yang sedang beredar bahwa saya injak kaki, itu tidak benar dan itu hoaks."
"Karena di video itu saya tidak berdiri lurus ke bawah baru injak, tapi kaki saya, saya ada buang ke samping sana, lalu sepatu itu saya kasih kena seragam SMP."
"Lalu saya bilang, 'Kamu anak SD, SMP, pakai seragam SMP, kenapa kamu gabung dengan adik-adik. Terjadi apa-apa nanti itu beban ada di orang tua, guru di sekolah dan lain-lain,' kata saya tadi," beber Viktor.
Aksi yang dilakukan sang ASN membuat publik geram.
ASN tersebut tega menendang badan dan menginjak kaki siswa gara-gara sang pelajar ikut demo tolak program makan bergizi gratis.
Rekaman detik-detik sang ASN menendang dan menginjak pelajar tersebut pada Senin (17/2025) kemarin pun, beredar di media sosial.
Belakangan terkuak sosok ASN yang jadi pelaku penendangan tersebut.
Diduga ASN tersebut adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Viktor Tebai.
Dalam video yang dilansir dari akun TikTok @weak03aluak, terlihat puluhan siswa duduk di depan gedung Polres Nabire.
Sembari menunduk, para pelajar yang mengenakan seragam SMP dan SMA tersebut lesu saat dinasihati sang ASN.
"Ada yang SMP? Yang SMP coba angkat tangan," pinta ASN diduga Viktor Tebai, dikutip Tribun Jatim pada Selasa (18/2/2025) via TribunnewsBogor.com.
Terlihat ada siswa yang mengacungkan tangan.
ASN itu pun langsung menghampiri siswa SMP tersebut.
Sang ASN langsung mengayunkan kaki kanannya seraya menendang badan pelajar yang mengacungkan tangan.
"Kau SMP? Kau datang bawa aspirasi? Belajar yang baik ya," kata sang ASN.
Melihat rekannya ditendang, para pelajar yang melihatnya sempat tak terima.
Namun di momen tersebut, aparat buru-buru menghentikan ASN tersebut.
"Bapak jangan kayak gitu pak," ujar polisi yang menyaksikan aksi penendangan.
Kendati demikian, sang ASN tetap mengurai kalimat pedas kepada pelajar tersebut.
"Kamu ini masih anak-anak kecil ini, masih ingusan," ucap sang ASN.
Dalam video yang berbeda, terlihat momen Viktor Tebai memberikan nasehat kepada para pelajar.
Viktor meminta para siswa SMP dan SMA belajar saja di sekolah alih-alih ikut demonstrasi.
"Orang tua itu suruh kalian belajar, cari uang itu setengah mati," tutur Viktor.
Lagipula kata Viktor, kebijakan presiden tidak bisa diganggu gugat, apalagi oleh pelajar.
"Jadi kebijakan Presiden Republik Indonesia itu tidak bisa dilawan oleh siapapun, termasuk ibu kepala dinas, termasuk sekretaris, termasuk kapolres, termasuk wakil presiden, saya tidak bisa lawan. Presiden Republik Indonesia itu orang nomor satu di republik ini," pungkas Viktor.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
viral di media sosial
ASN di Papua tendang murid yang demo tolak MBG
Nabire
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bersama Orang yang Sudah Meninggal, Simak Tutorialnya |
![]() |
---|
Viral Wanita di Batulicin Dibuntuti OTK Kala Melintas di Jalan Lingkar Daerah, Sampai Ketakutan |
![]() |
---|
Fakta Sosok Serka N dan Kopda FH, TNI yang Turut Serta dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Viral Edaran Kemenag Minta Wali Murid Tanggung Risiko Keracunan Konsumsi MBG, Bikin Geram Publik |
![]() |
---|
Viral King Kobra Ukuran 4 Meter Masuk Kandang Ayam di Pangandaran, Damkar Evakuasi Hampir 1 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.