Tabalong Smart

Bersihkan Sungai Mangkusip Tabalong di HPSN 2025, Delapan Truk Sampah Berhasil Terangkut

Dalam rangka HPSN 2025, DLH Tabalong menginsiasi pembersihan Sungai Mangkusip. Sebanyak 8 truk sampah diangkut selama kegiatan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
SUNGAI MANGKUSIP - Perahu BPBD Tabalong ikut membantu aksi bersih-bersih Sungai Mangkusip dalam Hari Peduli Sampah Nasional, Sabtu (22/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong, menginisiasi pembersihan aliran Sungai Mangkusip di Desa Padangin RT01, Kecamatan Tanta, Sabtu (22/2/2025) pagi.

Aksi bersih-bersih ini juga melibatkan BPBD Tabalong, Pemerintah Kecamatan, Koramil Tanta Murung Pudak, Polsek Tanta, UPBS, karang taruna, perusahaan swasta dan juga masyarakat sekitar.

Pantauan di lokasi, beberapa petugas harus bercebur  ke sungai untuk bisa mengumpulkan sampah yang ada.

Selain itu, untuk bisa mengangkat sampah dari aliran sungai ini DLH Tabalong juga menurunkan mobil dengan fasilitas winc.

Baca juga: Peringatan HPSN 2025, TPS 3R Kayuh Baimbai Indrasari Dapatkan Mesin Cacah Gibrig

Baca juga: Pemkab HSS Peringati HPSN 2025 dengan Aksi Bersih-Bersih

Sementara dari BPBD Tabalong juga menurunkan perahu jenis polyethylene untuk mempermudah akses ke tengah sungai.

Sedangkan semua sampah yang berhasil diangkat dari aliran Sungai Mangkusip dibawa ke tempat pembuangan akhir dengan beberapa unit truk.

Sampah yang memenuhi Sungai Mangkusip ini nampak didominasi ranting pohon, terutama batang-batang bambu selain dari sampah plastik.

Untuk total sampah basah yang berhasil diangkat dari Sungai Mangkusip dari sekitar pukul 09.00 Wita sampai dengan sekitar pukul 11.00 Wita, mencapai 20 ton.

Kepala DLH Tabalong, Slamet Riyadi, Sabtu (22/2/2025) pagi, mengatakan, aksi bersih-bersih Sungai Mangkusip ini diadakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2025.

"Ada sekitar delapan truk sampah yang terkumpul, setara 20 ton, di dominasi sampah dari batang bambu," katanya.

Selain aksi bersih-bersih sampah di Sungai Mangkusip, sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan memilah sampah yang melibatkan ibu-ibu dan juga pelajar di sekolah.

Sementara itu dipilihnya Sungai Mangkusip untuk dibersihkan karena masih banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkannya untuk beraktivitas sehari-hari.

Kemudian ada juga masyarakat sekitar yang menjadikan aliran sungai ini sebagai lokasi untuk memelihara ikan dalam keramba.

"Jadi kalau sungainya kotor akan mengganggu sehingga kami bersihkan bersama-sama," katanya.

Slamet juga menuturkan, lokasi ini menjadi tempat yang paling sering menjadi sasaran aksi bersih-bersih karena sampah yang ada di aliran sungainya susah  untuk hanyut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved