Berita Banjarmasin

Wisata Kuliner Pasang Dalam Kopitiam, Bersantap Sambil Lihat View Sungai

Tempat bersantap sekaligus bersantai, itulah Pasang Dalam Kopitiam by Jukung Julak yang berlokasi di Jl Banua Anyar, Banjarmasin.

|
Penulis: Salmah | Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin
NIKMATI SAJIAN - Manajer Pasang Dalam Kopitiam by Jukung Julak menikmati sajian di alam terbuka pinggiran sungai Martapura, Sabtu (22/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tempat bersantap sekaligus bersantai, itulah Pasang Dalam Kopitiam by Jukung Julak yang berlokasi di Jl Banua Anyar, Banjarmasin.

Ya, lokasinya di warung Julung Julak karena memang satu kelompok usaha. Dan di sini selain bisa bersantap dan bersantai juga bisa menikmati view alam khas banua Banjar kehidupan di pinggir sungai. 

Aya Sofia, owner, mengatakan, karena berada di tepi sungai maka pengunjung bisa sambil foto-foto dengan panorama kehidupan sungai.

"Apalagi saat sarapan pagi, wah, begitu nikmat," katanya.

Sajian utama di tempat ini yaitu kopi Melayu ala Kopitiam (kedai kopi) seperti halnya yang ada di Pontianak atau Malaysia dan Singapura. 

Baca juga: Bocah Laki-laki 4 Tahun di Desa Tantaringin Tabalong Diduga Hilang, Pencarian Masih Dilakukan

Baca juga: 4 Tersangka OTT KPK di PUPR Kalsel Jalani Sidang Pertama Pekan Depan, Ini Lampiran Barang Buktinya

Sambil menyeruput kopi, kita juga bisa menikmati makanan pendamping menu singkong alias gumbili goreng julak.

Gumbili tersebut dicocol dengan sambal ikan tongkol yang citarasanya dijamin bikin ketagihan.

Selain itu ada menu lainnya yaitu roti bakar. Roti berbahan gandum tersebut dicocol dengan saus sarikaya yang khas.

Buka mulai pukul 07.00 sampai 23.00 Wita, warung ini tak pernah sepi pembeli, apalagi nanti bulan puasa bakal ramai jadi tempat berbuka puasa. Rencana pula setelah lebaran cafe ini akan buka 24 jam.

Karena buka dari pagi sampai malam, maka menu disajikan juga disesuaikan dengan waktunya.

Sarapan pagi ada nasi kuning, bubur julak dan katupat batumis dengan penyajian berbeda dari umumnya.

Siangnya ada nasi bakar tumis teri Medan dengan lauk bebek Peking setengah ekor. Sedangkan malam ada pilihan menu nasi goreng khas Julak yang dikombinasi usus bacem.

Ditambahkan Nur Halimah, selaku manager, rencana ke depan, warung ini akan diarahkan sebagai tempat bertambatnya kelotok wisata.

"Bagi yang subuh ke pasar terapung naik kelotok, pulangnya bisa tambat di sini, kulineran," katanya.

Bagi yang datang sore, penghujung juga bisa menikmati matahari tenggelam dan seliweran jukung penangkap ikan dan kelotok yang membawa para wisatawan.

"Pemandangan rumah pinggir sungai serta alamnya yang masih sangat asri dengan udara segar alami, sangat menyegarkan," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah saurin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved