Jawaban Ustadzah: Perihal Hukum Berpuasa Tapi Tidak Menjalankan Sholat Tarawih, Berdosa Kah?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama Bulan Suci Ramadan 2025, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk menjalankan Sholat Tarawih.

Sholat sunnah ini biasa dikerjakan setelah sholat isya secara berjemaah.

Namun seringkali meski menjalani puasa selama satu bulan penuh, umat muslim ada yang melewatkan Sholat Tarawih dengan berbagai penyebab.

Lantas bagaimana kah hukumnya orang yang menjalani puasa namun tidak mengerjakan Sholat Tarawih.

Dipaparkan Ustadzah Miftahul Aula Sa'adah, M.PSi selaku Dosen Fakultas Ushuluddin & Humaniora UIN Antasari, melewatkan Sholat Tarawih meski menjalani puasa tidak lah berdosa.

Baca juga: Jawaban Ustadzah: Kapan Usia Ideal Anak Mulai Menjalankan Puasa Ramadan Secara Penuh?

Baca juga: Ramadan 2025, Simak Jumlah Kurma yang Dianjurkan untuk Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

“Hukum pelaksanaan Sholat Tarawih pada dasarnya adalah sunah, artinya jika dikerjakan kita mendapat pahala tapi jika tidak dikerjakan maka kita juga tidak berdosa,” paparnya.

Melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa menjalankan puasa namun tidak melakukan Sholat Tarawih bukan lah dosa.

Meski demikian, diterangkan Ustadzah Miftahul Aula Sholat Tarawih sangat dianjukan oleh Rasulullah sebagaimana bunyi hadisnya

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : Ketika kita mendirikan sholat malam pada bulan suci ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.

Selain diampuni dosa, Ustadzah Miftahul Aula juga menuturkan manfaat lain dari Sholat Tarawih yakni sebagai bentuk kesungguhan untuk mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Selain itu Sholat Tarawih juga dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan mendekatkan dir pada Allah SWT.

Sholat Tarawih biasa dikerjakan secara berjamaan di masjid namun juga bisa diekrjakan secara individual di rumah.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)