Sajikan Menu  Khas Ramadan, Tiap Hari Warung Pelangi di HST Ini Diserbu Pembeli  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Moment bulan suci Ramadan, senantiasa membawa berkah. Khususnya bagi pedagang dan pemilik usaha yang menyajikan menu berbuka puasa. Baik berupa kue maupun lauk dan sayur siap saji. 

Nah salah satu yang merasakan berkah Ramadan tersebut, adalah Haily, warga Jalan Trikesuma, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Tiap hari usaha aneka kue tradisional  basah khas Banjar yang dijual di halaman rumahnya, diserbu pembeli.

Meja panjang sebagai pajangan kue dan juga aneka lauk serta sayur siap saji, senantiasa di penuhi antrean.

Pembeli pun harus sabar menunggu giliran dilayani. Haily pemilik usaha Warung Pelangi ini menyatakan, buka mulai pukul 12.00 sampai terjual habis.

Baca juga: Diduga Tersinggung, Warga HST Ini Serang Pedagang Pentol saat Melintas di Wilayah Awayan Balangan

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Kios Ponsel di Barikin HST, Pemilik Kios Meninggal Dunia di Lokasi

Untuk memenuhi tingginya antusias pembeli berbelanja di warungya, tiap hari Haily menyediakan 20 loyang besar kue, dengan 24 jenis kue basah, yang dimasak dengan cara dikukus.

Adapun jenis kue basah yang sering disebut Sumapan Banjar, seperti parantatak, putri selat, kasusun hijai, sarimuka ketan, kararaban, bingka barandam, bingka kentang bingka tapai, bingka telur.

Harga per potong kue Sumapan Banjar, Rp 10.000, kecuali bingka yang dijual per biji dikisaran Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu.  Sedangkan jenis lainnya seperti hula-hula, kue lapis, sarikaya, sari India, ipau isi daging,  kue lam basah dikisaran Rp 15 sampai  20 ribu per potong.

“Untuk kue Banjarnya, andalan kami Parantatak, Putri Selat, ipau. Itu yang berst seller,”ujarnya ditemui di sela melayani pembeli, Rabu (5/3/2025).

Selain kue khas Banjar, Haily juga menyediakan aneka lauk dan sayur khas Banua. Seperti sayur rabung, Nangka, sayur jantung pisang, umbut nyiur.

UNtuk lauk, ada ayam dan ikan bakar atau baubar, pakasam ikan sepat kecil, ayam opor, masak tauco, masak kecap, bastek, selada banjar serta banyak lagi jenis masakannya. Untuk lauk dan sayur, tiap hari menunya berbeda.

Diakui Haily, selama Ramadan ini, penjualan meningkat sehingga kue, lauk maupun sayur jumlah yang disajikan jua dtingkatkan berlipat-lipat. UNtuk itu, dia pun menambah tenaga kerja dari 7 orang menjadi 5 orang.

Mereka membantu memasak, menyajikan, melayani pembeli, hingga bagian pengemasan (membungkus.

Sebab, tiap hari ada saja yang memesan dalam jumlah banyak, untuk acara buka puasa bersama. Selain bulan  Ramadan, warung Pelangi juga buka di luar Bulan Ramadan. Namun yang dijual lebih fokus pada lauk dan sayuran.

Sementara, Elin, salah satu pembeli menyatakan, sering berbelanja kue, lauk dan sayur di Warung Pelangi ini. Selain banyak pilihan, cita rasa masakannya jug apas dengan selera keluarganya.

“Harganya juga standar saja, terjangkau dan penyajiannya bersih. Walaupun antre, tetap saya tunggu,”kata pegawai Kemenag HST ini.

Adapun kue favoritnya adalah parantatak dan putri selat. Ini kue legend yang banyak dijual hanya selama bulan Ramadan. Termasuk kue ipau, juga hanya ada di Bulan puasa,”ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)