Atap SMPN Daha Barat yang Rusak Segera Diperbaiki, Disdikbud Pastikan Proses Belajar Tetap Berjalan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Rusaknya atap bangunan pada SMPN 1 Daha Barat, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah direspon oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Pihak Disdikbud, melalui Bidang SMP telah melakukan peninjauan ke lokasi dan menganalisa terkait kerusakan, pasca rusaknya atap bangunan kelas di SMPN Daha Barat Kamis, 6 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 Wita itu.

Atap yang rusak akibat cuaca buruk, terpaan angin kencang dan hujan deras merupakan kelas 8 B dan 9 A, sehingga oleh pihak sekolah, prose belajar mengajar di pindahkan ke ruangan lain, hari ini tadi, Jumat (7/3/2025).

Kepala Disdikbud HSS, Akhmad Supian yang dikonfirmasi mengatakan upaya tindakan pasca musibah telah dilakukan. Kepala Bidang SMP dan tim untuk melakukan analisa tingkat kerusakan, serta mengambil langkah strategis untuk percepat perbaikan sebagai upaya mitigasi dan menekan segera dampak terjadi.

Baca juga: Korban Kebakaran Sungai Raya Selatan HSS Terima Bantuan, Sementara Menginap di Tempat Kerabat

Baca juga: Korban Tenggelam di Halong Balangan Ditemukan, Jasad Mengapung di Bawah Jembatan Galumbang 

Menurut hematnya, jika kondisi bangunan terdampak berdasarkan analisa tingkat kerusakan memerlukan penanganan lebih yang perlu revitalisasi lebih akan dilakukan pergeseran anggaran, sebagai skala prioritas karena terdampak bencana. 

“Hasil analisa tingkat kerusakan ternyata masuk kategori cukup ditangani sekolah dan Disdikbud tetap membackup penanganan,” katanya.

Rencananya, akan dilakukan pemasangan ulang atap, kemudian untuk memperkuat kondisi rangka kayu dilakukan penyemprotan anti rayap dengan cairan anti rayap.

Sementara, ditambahkan Kabid SMP Disdik HSS, Muhammad Beke Ismet Enoni, hasil dari kunjungan ke SMPN Daha Barat, proses belajar mengajar masih tetap dapat berjalan. Siswa dipindahkan ke ruangan lain, karena masih masih kelas kosong.

“Atap yang rusak, akan dilakukan perbaikan segera dari Sabtu – Minggu, kemungkinan cukup waktu dua hari. Soalnya atap saja yang rusak, untuk kayu-kayu masih kokoh dan aman. Senin memungkinkan untuk ditempati siswa lagi,” tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, atap kelas SMPN 1 Daha Barat mengalami kerusakan yang disebabkan cuaca buruk.

Beberapa buah atap terangkat dan bertebaran, sehingga nampak terbuka akibat hujan deras disertai angin kencang.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)