Banjir di Teluk Selong Banjar, Perempuan Ini Harus Pakai Jukung ke Tepian Jalan Raya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Hingga Rabu (12/3/2025), warga di sepanjang Jalan Martapura Lama, mulai dari Teluk Selong Martapura Timur hingga ke beberapa wilayah di Martapura Barat masih merasakan banjir.

 Namun air mulai surut. Dari kedalaman 20 sentimeter ke 10 sentimeter. 

Meski demikian, Mama Yani (46) warga Teluk Selong Rt3 Martapura Timur mau ke luar rumahnya ke tepian jalan pakai jukung. 

"Sudah empat hari ini air banjir. Sudah surut namun lama, " kata Mama Yani. 

Baca juga: Rutin Lakukan Patroli Penegakan Perda Ramadan, Satpol PP dan Damkar HSS Belum Temukan Pelanggaran

Baca juga: Pangdam VI/Mulawarman Ketemu Gubernur Kalsel, Bahas Rencana Pembangunan Batalyon Teritorial di Tanbu

Warga Teluk Selong Rt3 lainnya, Nasrullah (52) mengatakan banjir ini akibat  hujan menerpa pada Jumat (7/3/2025) selama empat jam, kemarin. Namun banjir untuk surut agak lambat. 

Banjir meluap sampai ke rumah warga mengakibatkan warga untuk buka puasa dan sahur saat Ramadan ini di rumahnya menggunakan apar-apar alias meja terapung. 

"Ya pakai apar apar kalau sahur dan buka," kata dia. 

Oleh karena itu, BPBD Banjar mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan. 

Berdasar data, Rabu, 12 Maret 2025 pukul 09.00 Wita, ada lima Kecamatan atau 48 Desa dengan jumlah 7.361 unit Rumah, 8.635 Kepala Keluarga dan 25.147 Jiwa yang terdampak banjir. 
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).