Bukan Hanya Nunez, Bintang Liverpool yang Kehilangan Bola Setiap 3 Menit Mengecewakan Arne Slot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool terengah-engah tetapi mereka tidak dapat menembus pertahanan Paris Saint-Germain , dan Arne Slot tidak akan merasakan kejayaan Eropa di musim pertamanya di pucuk pimpinan Anfield.

Ini adalah noda besar pertama dalam catatan Slot. Ia menggantikan Jurgen Klopp musim panas lalu dan telah membawa Liverpool mendekati gelar Liga Primier, dengan Wembley juga menjadi sorotan akhir pekan ini.

Namun, kendati Harvey Elliott berhasil mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir di Parc des Princes minggu lalu, yang menentang dominasi raksasa Ligue 1.

Liverpool tidak dapat menemukan jalan keluar di Anfield dan tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar.

Sulit untuk menyimpulkan satu hal tentang kekalahan telak itu, tetapi lini depan Liverpool merasa tersanjung karena menipu di panggung kontinental dan akan memberi Slot dan direktur olahraga Richard Hughes banyak hal untuk dipikirkan.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV SCTV-Moji Hari Ini-Kamis, Barcelona, Liverpool, Real Madrid di Liga Champions?

Baca juga: Gary Lineker Mengonfirmasi Pemain Baru Pertama Direkrut Liverpool, Bintang Luar biasa dengan 21 Caps

* Pemain depan Liverpool gagal bersinar di Eropa

Mohamed Salah kembali tampil relatif tenang, tetapi ia berusaha untuk menciptakan peluang dan terbukti menjadi ancaman lewat sejumlah trik apik, peluang yang nyaris gagal, dan umpan berbahaya.

Begitu pula, Luis Diaz berlari ke sana kemari, ke sana kemari, mengecoh lawan Prancis tetapi tidak banyak membantu.

Namun, para pemain di tengah lapangan menjadi contoh masalah Liverpool, dengan Diogo Jota yang diborgol dan Darwin Nunez yang tidak sinkron dan tidak efektif menggantikannya, menggantikan pemain internasional Portugal itu setelah 73 menit.

Petunjuk tersebut mengisyaratkan FSG akan merekrut penyerang tengah kelas atas musim panas ini, dan Anda dapat melihat alasannya.

Baik Jota maupun Nunez tidak memberikan apa pun yang berarti, dengan yang terakhir gagal mengeksekusi tendangan penaltinya dan meningkatkan nerfnya Curtis Jones.

Karena gelandang itu kemudian melakukan tendangan jinak ke arah Gigi Donnarumma yang tidak terkalahkan.

Akan tetapi, kesalahan tidak bisa sepenuhnya ditimpakan kepada para penyerang.

Sebab tim tuan rumah masih melakukan beberapa kesalahan dalam permainan mereka dan hal ini ditunjukkan oleh salah satu bintang Liverpool yang menaikkan level permainannya setelah beberapa bulan tetapi masih gagal menghasilkan efek yang diinginkan.

* Bintang Liverpool membuktikan ia sudah mencapai akhir