Berita Banjarbaru

Pasca Diamankan Polsek Liang Anggang, Belasan Remaja Jalani Pembinaan, 1 Orang Positif Konsumsi Obat

Belasan remaja yang b diamankan kepolisian dari Polsek Liang Anggang pada, selasa, (11/03/2025), saat ini menjalani pembinaan di YR Kobra

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
JALANI PEMBINAAN - Belasan remaja yang menjalani pembinaan di Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Belasan remaja yang baru-baru tadi diamankan kepolisian dari Polsek Liang Anggang pada, selasa, (11/03/2025) kemarin, resmi menjalani pembinaan

Belasan remaja tersebut menjalani pembinaan di Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba (YR Kobra), Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru. Rabu, (12/03/2025). 

Remaja-remaja tersebut mendapatkan pembinaan fisik, mulai dari push up hingga peraturan baris berbaris (PBB), yang dibina oleh pelatih dari anggota aktif TNI Angkatan Darat, Rindam VI/ Mulawarman. 

Ketua YR Kobra, Ardian Noverdi Pratama mengatakan, pembinaan yang diberikan kepada belasan remaja ini mulai dari materi pendidikan militer dasar maupun disiplin, fisik dan mental turut dimasukkan dalam program pembinaan. 

Baca juga: Kronologi Belasan Remaja Diamankan Polsek Liang Anggang, Petugas Temukan Dua Samurai

Baca juga: Kasus UMKM Mama Khas Banjar Jadi Sorotan, Polda Kalsel Buka Suara dan Beberkan Kronologi

“Materi kita tetap masukkan juga program rehabilitasi tentang bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba dan dampak hukum terhadap kenakalan remaja,” jelasnya. 

Ardian mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, satu remaja positif mengkonsumsi obat-obatan. Namun, mengadu tingkatan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), satu remaja mengkonsumsi alkohol golongan G. 

“Yang jelas perilaku lebih kepada emosi tidak stabil, tidak terkontrol dan tidak memiliki pemikiran jangka panjang,” ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa program pembinaan terhadap kenakalan remaja di YR Kobra biasanya berlangsung selama 7 hingga 30 hari. 

"Namun, pihak keluarga para remaja meminta waktu pembinaan selama 7 hari, sehingga kegiatan pembinaan dimaksimalkan setiap hari," ujarnya. 

Ia mengatakan kenakalan remaja yang marak di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) itu sudah viral di masyarakat. Sehingga, perlu adanya intervensi dari YR Kobra.

"Kalau di sini kita bentuk karakter mereka. Yang jelas kita timbulkan status sosial baru bagi mereka dan masyarakat karena mereka cuma korban kenakalan remaja, dengan harapan bisa berubah," pungkasnya.

 (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved