Berita Banjarmasin

Sampah di TPS Jalan Lumba-lumba Banjarmasin Meluber ke Sungai, Warga Tak Bisa Gunakan Air Karena Bau

Akibat sampah terus menumpuk di TPS Jalan Lumba-lumba Banjarmasin, air sungai di sekitar lokasi tak bisa digunakan karena sampah meluber ke sungai

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
SAMPAH MELUBER KE SUNGAI - Akibat melubernya sampah di TPS Jalan Lumba-lumba Banjarmasin air di sungai sekitar tak bisa digunakan lagi karena kotor dan berbau. Ini karena sampah masuk ke sungai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Menumpuknya sampah di  Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Lumba-lumba Banjarmasin tampaknya berimbas terhadap air sungai di sekitar lokasi.

Ini karena sampah sudah meluber ke sungai. Hal ini membuat air tampak kotor dan berbau busuk.

Sehingga warga tak bisa lagi menggunakan untuk keperluan dapur,  pada Minggu (16/3/2025).

Warga Jalan Lumba-lumba kini harus membeli air ledeng untuk keperluan dapurnya, pasalnya air sungai yang dulu bersih tampak telah berubah hitam, kotor serta berbau tak sedap.

Sri Muliani yang akrab dipanggil Mama Bayu mengatakan warga tidak bisa lagi menggunakan air sungai untuk mencuci baju dan piring karena air sudah terdampak sampah yang luber dari TPS.

Baca juga: Geram Sampah Kian Menumpuk, Mama Bayu Tutup TPS di Jalan Lumba-lumba Banjarmasin, Gunakan Kawat

Baca juga: Gaji Ribuan Guru Honor di Banjarmasin Belum Dibayar, Wali Kota Yamin: Jangan Sampai Terulang

"Ini sudah setengah bulan, sungai kotor pian liat seorang lo, dahulu masih kawa dipakai basuh piring basuh baju sekarang kada kawa lagi" kata Mama Bayu

Sampah di TPS jalan lumba-lumba sudah setengah bulan tidak ada penanganan dan menumpuk hingga hampir menutupi setengah badan jalan.

Sampah yang ada bukan berkurang malah semakin bertambah, kondisinya bisa menimbulkan kemacetan ketika jam pulang kerja di sore hari menjelang maghrib.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved