Jelang Mudik, Jalan Kodeco Tanahbumbu Banyak Berlubang,  PUPR : Kewenangan Provinsi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Menjelang mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 2025 ini, jalan Kodeco,  Kabupaten Tanahbumbu masih banyak yang berlubang.

Di beberapa titik di jalan terlihat banyak yang mengalami kerusakan, lubang-lubang tersebar di tengah jalan.

Pengendara yang melintas di jalan ini, terpaksa harus menurunkan kecepatan, jika tidak mau terjatuh ke aspal.

Jalan Kodeco merupakan, salah satu jalan yang pastinya akan dilalui oleh pemudik untuk pulang ke kampung halaman.

Jalur ini, bisa dipakai menuju kota Banjarbaru dengan melintasi jalan Gubernur Sahbirin Noor atau jalur Alternatif Banjarbaru-Batulicin.

Baca juga: Divonis Bersalah, Ini Hukuman Penjara Dua Terdakwa Bansos Peninggian Rumah di Tanahbumbu 

Baca juga: Viral Alfamart Kersik Putih Tanahbumbu Kemalingan, Pelaku Jebol Dinding Rp142 Juta di Brankas Raib

Kemudian jalan Kodeco ini, juga bisa dipakai untuk mereka yang mudik ke daerah hulu sungai, melintasi jalan Kandangan-Batulicin.

Selain nantinya juga akan mengalami intensitas kenaikan kendaraan karena arus mudik, jalan ini merupakan jalan bagi Masyarakat Kecamatan Mantewe untuk menuju pusat kabupaten, membawa hasil bumi dan keperluan lainnya. 

Salah seorang pengendara pengguna jalan Kodeco, Khairil Ansari, mengatakan jalan ini merupakan jalan tercepat menuju kecamatan Mantewe sebab jalannya tidak terlalu banyak berbelok dan naik turun seperti jalan transmigrasi.

“Kalau jalan transmigrasi kan bergelombang, kalau jalan Kodeco banyak lurusnya, nggak terlalu bergelombang lebih enak aja,” katanya.

Dia berharap jalan tersebut segera dilakukan perbaikan, agar pengendara nyaman saat melintas apalagi ketika mudik lebaran nanti.

Kapolsek Mantewe Iptu Rahmad Ramadhani mengakui, jalan Kodeco memang menjadi salah satu jalur  yang sering dipakai  oleh masyarakat, dan kemungkinan akan mengalami peningkatan intensitas kendaraan pula di mudik lebaran mengingat masyarakat yang ingin mudik ke Banjarmasin dan wilayah hulu sungai akan menggunakan jalan ini, sebab lebih cepat.

Rahmad menyatakan, bahwa untuk titik jalan rusak ini berada di wilayah Desa Mantewe dan Desa Mantawakan, Kecamatan Mantewe.

Terkait laka, kata dia, di jalan Kodeco ini,  belum ada terdata di pihaknya meskipun jalannya mengalami kerusakan. 

Malahan, mereka mendata, di jalan Transmigrasi, jalur alternatif kedua untuk menuju kedua jalur (jalan Gubernur Sahbirin Noor dan jalan Kandangan Batulicin), yang mengalami dua angka kecelakaan, pertama terjadi kecelakaan yang menyebabkan orang meninggal, dan kecelakaan Ambulans vs Truk.

“Mungkin karena kontur jalannya ya naik turun, dan banyak tikungan, di jalan Kodeco sendiri belum ada catatan kecelakaan di kami, kemungkinan karena jalannya ada yang berlubang orang pelan melintasnya,” katanya.