Berita Banjar

Ini Fasilitas yang Disiapkan Pengelola untuk Pengunjung Wisata Tahura Sultan Adam dan Bukit Batu

Pengelola Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam dan Bukit Batu di Kabupaten Banjar mempersiapkan lokasi wisata tersebut untuk menyambut pengunjung

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
WISATA-Warga mengunjungi puncak bukit Tahura Sultan Adam di Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. (arsip 2022) 

BANJARMASINPOST.CO.ID-Pengelola Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam dan Bukit Batu di Kabupaten Banjar mempersiapkan lokasi wisata tersebut untuk menyambut pengunjung, yang diperkirakan membludak saat liburan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 1446 Hijriah.

“Senin (24/3), kami rapatkan untuk penambahan spot hiburan sepeda listrik dan scooter oleh pihak ketiga di Bukit Batu,” kata Kasi  Pemanfaatan Hutan Tahura Sultan Adam, Khairullah, Sabtu (22/3).

Selain di Bukit Batu sejatinya ada Kalsel Park di Tahura. “Namun untuk operasional Kalsel Park masih terkendala kelistrikan,” jelasnya.

Fasilitas lain di Tahura yang sudah disiapkan adalah areal pesanggrahan, Puncak Mandiangin, Bukit Paralayang, Kolam Belanda, Bukit Tirai Hujan, Bukit Tengger untuk area camping dan kebun binatang mini.

Baca juga: Libur Panjang Idulfitri, Pengunjung Wisata  Candi Agung HSU Diperkirakan Tembus 1.000 Orang per Hari

Baca juga: Pantai Teluk Taming Hingga Bukit Mamake,  Ini Daftar Wisata di Kotabaru untuk Lebaran Idulfitri 2025

Pengelola Tahura terus memoles dan menambah kenyamanan wisatawan di semua spot.

Mengenai peningkatan wisatawan saat liburan lebaran, Kepala UPTD Tahura Sultan Adam Ainun Jariah memperkirakan bisa mencapai 6.000 orang. “Data kami pada Sabtu pekan lalu, total kunjungan sebanyak 1.800 dan Minggu 3.600 sehingga pada akhir pekan lalu 5.400 pengunjung. Pada momen hari raya nanti paling tidak bisa dua hingga tiga kali lipat,” kata Ainun mewakili Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra.

Pengamanan pun dikoordinasikan dengan Polsek setempat dan instansi terkait, termasuk mendirikan pos keamanan, pembenahan spot dan lahan parkir.

Ainun memastikan tarif masuk ke Tahura tidak ada perubahan. Anak-anak Rp10 ribu, dewasa Rp 12 ribu. Ada pun rombongan anak-anak per orang  Rp 8 ribu, rombongan dewasan per orang Rp 10 ribu. Untuk parkir kendaraan roda dua Rp10 ribu, roda empat Rp 25 ribu, roda enam atau lebih Rp 40 ribu. Untuk berkemah Rp 5 ribu dan asuransi Rp 1 ribu.

Seorang pengunjung Tahura, Ridho Syarif, mengaku akan membawa keluarganya dari Kalteng ke tempat wisata ini. “Rencananya mau ke Bukit Batu,” ujar warga Sungai Ulin Banjarbaru tersebut.

Sejumlah objek wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan swasta juga mempersiapkan diri.  Satu di antaranya adalah Sungai Alam Roh 17 di Rantau Bujur. Menurut pengelolanya, Ulis, ada tambahan beberapa fasilitas, mulai dari musala, toilet hingga  gazebo. “Kami juga sediakan penyewaan tikar atau bangku lipat,” kata dia.

Dia menyakini kunjungan akan meningkat pada akhir pekan depan. “Kalau hari biasa di bulan puasa ini hanya 15 hingga 20 kunjungan. Tapi kalau Minggu 50 hingga 70 kunjungan. Tapi kami prediksi jika liburan Idulfitri akan tembus 800 pengunjung seperti liburan Natal kemarin,” kata Ulis.

Di objek wisata tetangga yakni Murung Batu Laba, pengelolanya menyediakan glamping dan pembenahan jalan serta lokasi. Menurut Ketua Pokdarwis Wisata Sungai Luar, H Sarkani, kujungan ke Murung Batu Laba diharapkan mencapai 1.000 orang.

“Harapan kami, kunjungan ke Bukit Batu meningkat, sehingga berdampak pada kunjungan ke lokasi wisata kami,” kata dia.

Penambahan fasilitas juga dilakukan pengelola Alimpung Island di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio.

Alimpung Island berupa rumah apung yang dikepung belantara. Saat petang, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari terbenam di antara deretan Bukit Matang Keladan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved