Pengumpulan Pakaian  tak Layak Pakai di Banjarmasin Berakhir, Jumlah Melebihi Target

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Aksi pengumpulan pakaian tak layak pakai untuk didaur ulang yang diluncurkan pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), 21 Februari 2025, ternyata disambut antusias oleh warga Banjarmasin dan sekitarnya.

Ditutup pada Rabu (19/3/2025), kegiatan yang merupakan kolaborasi PT Cipta Kridatama (CK) bersama Banjarmasin Post ini total mengumpulkan 1.635 kilo, atau 1,6 ton pakaian tak layak pakai. Jumlah ini tiga kali lipat dari target yaitu 500 kg.

Dengan tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih, selain untuk ikut memperingati HPSN, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya PT CK dan BPost untuk ikut menjadi bagian dari solusi darurat sampah yang saat ini terjadi di Banjarmasin. Meskipun dari sisi persentase tidak besar, diharapkan pakaian tak layak pakai tidak dibuang ke TPS yang saat ini sudah penuh.

Pemanfaatan pakaian tak layak pakai juga memberi kesempatan kedua untuk bisa bermanfaat dan tidak dibuang begitu saja.    

Baca juga: Kejogja Kalsel Gelar Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan

Baca juga: Alami Pecah Ban, Pria Ini Tewas Dalam Mobil di  Jalan Ring Road Selatan Bantul Yogyakarta

Manajer PH BPost, Mustachim menambahkan bahwa setelah aksi pengumpulan pakaian di drop box yang berada di kantor BPost berakhir, pakaian tak layak pakai akan segera dikirimkan untuk didaur ulang dan diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

“Kegiatan pengumpulan sudah berakhir dan setelah semua kami packing dan timbang, kini pakaian sudah dipersiapkan untuk dikirim ke Jakarta,” jelasnya, Minggu (23/3/2025).

Mengenai jumlah yang melebihi target ini diakui tak lepas dari partisipasi warga, komunitas, kemudian perhotelan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan yang mengkoordinir sejumlah SKPD untuk ikut serta.

Seiring dengan penutupan aksi pengumpulan Presiden Direktur PT CK, Meidi Wibowo mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari warga Kalsel yang sangat tinggi.

“Program ini merupakan bagian dari ESG (Environmental, Social, and Governance) PT CK yang merupakan bagian dari grup ABM Grup. Kami memang sekarang sedang concern terhadap ESG. Salah satu pilar ESG adalah pengelolaan limbah. Lewat program ini kami ingin membangun kesadaran akan pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab atas limbah tekstil,” ujarnya.(banjarmasinpost.co.id/hari tri widodo)